SuaraSumut.id - Sebanyak tujuh warga Kecamatan Silima Pungga Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), menyelesaikan perkuliahan di di Quandong Politechnic of Industri and Commerce (GDPIC), China.
Mereka merupakan penerima beasiswa dari PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), dinyatakan lulus seratus persen dan diwisuda pada Jumat 10 Januari 2025.
Ketujuh mahasiswa yang mengambil program studi Mechanical Manufacture and Automation, yaitu Dumora Tambunan, Torang Triperto Sinaga, Kevin Manurung, Forboy Sinaga, Nico Topak Marpaung, Vani Purba dan Uba Jumadi Hutagaol.
Kata Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia PT DPM Hendra Kurniawan mengatakan, perusahaan berkomitmen terus membangun dan mengembangkan SDM generasi muda Dairi, khususnya yang berada dilingkar tambang lewat program beasiswa.
"Sampai saat ini sudah ada 11 anak dari lingkar tambang selesai menempuh perkuliahan di China lewat program beasiswa," kata Hendra dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2025).
Hendra menjelaskan program beasiswa dimulai sejak tahun 2019. Saat itu ada empat anak dari lingkar tambang yang diberangkatkan dan mereka lulus di tahun 2022.
Pada tahun 2023, pihaknya kembali memberangkatkan sebanyak 7 orang, sehingga total ada 11 orang sudah menyelesaikan perkuliahan.
Perjuangan ketujuh putra-putri Dairi tersebut perlu diapresiasi. Sebab, bukan suatu hal yang mudah mempelajari dan mendalami ilmu serta keterampilan dengan pengantar bahasa asing yang bukan bahasa
mereka.
"Terlebih lagi Bahasa yang baru dikenal oleh mereka, belum lagi kemampuan beradaptasi mereka untuk hidup di negara asing dalam jangka waktu yang lama," ungkapnya.
Perlu diingat bahwa keberhasilan mereka dalam program ini adalah tolok ukur dan penentu bagaimana perguruan tinggi tempat mereka menimba ilmu tersebut dalam menentukan rencana tahun-tahun mendatang untuk tetap bisa menerima putra-putri Dairi selanjutnya.
Berita Terkait
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Dominasi Dua Dekade Berakhir Mobil China Diprediksi Lampaui Penjualan Mobil Jepang di Tahun 2025
-
Jadwal dan Cara Dapat Beasiswa S2-S3 Irlandia 2026 dengan Tunjangan Rp 197 Juta
-
Oppo Reno 15c Kini Meluncur di India, Spek Berbeda dari Versi China?
-
Rahasia di Balik Murahnya Harga Mobil China Bekas Rasa Baru di Pasar Otomotif
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut
-
Melayani dengan Hati, ESG PNM Tumbuh Bersama Ibu-Ibu Pelaku Usaha Lokal
-
Lebih 95 Persen Jaringan XLSmart di Aceh, Sumut, dan Sumbar Sudah Pulih Pascabencana