SuaraSumut.id - Gubuk dan sejumlah peralatan tambang emas ilegal di berbagai lokasi di kawasan pegunungan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dimusnahkan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Abdya Iptu Wahyudi mengatakan pemusnahan gubuk dan peralatan tambang dilakukan dengan cara dibakar.
"Tindakan tegas ini merupakan bukti keseriusan polisi dalam menindak penambang emas ilegal di Kabupaten Abdya," katanya melansir Antara, Senin (20/1/2025).
Sebelumnya, pada awal Desember 2024, pihaknya telah mengeluarkan imbauan agar aktivitas ilegal dapat dihentikan.
Operasi penertiban yang dilaksanakan Polres Abdya itu juga melibatkan personel Kodim 0110/Abdya. Dalam operasi ini dua tambang ilegal di pegunungan Kecamatan Babahrot berhasil ditertibkan.
Di lokasi tambang emas ilegal Alue Rimueng, Desa Alue Jereujak, pihaknya menemukan gubuk dan asbuk yang telah lama ditinggalkan.
"Di Alue Buya, Desa Pante Rakyat, kita menemukan penyaring atau asbuk. Semua peralatan ini telah ditinggalkan dan tidak beroperasi lagi," ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk mencegah kegiatan tambang ilegal di masa mendatang, karena kegiatan tersebut membawa dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan kali ini, kita berhasil mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan mencegah kerugian negara," katanya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas tambang emas ilegal kepada aparat penegak hukum agar penindakan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
Pihaknya juga menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam," katanya.
Berita Terkait
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari ini, Dibanderol Rp 2,5 Juta per Gram
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Setelah Libur Panjang, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 2.596.000 per Gram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan