SuaraSumut.id - PSMS Medan membungkam Nusantara United FC 1-0 dalam babak play-off degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Laga keduanya berlangsung di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025) sore.
Gol tunggal untuk PSMS dicetak oleh Imam Bagus di menit ke-90+2. Pelatih PSMS Medan Nil Maizar bersyukur tim berjuluk Ayam Kinantan meraih 3 poin.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan tiga poin. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain atas perjuangan hari ini. Dengan penuh semangat dan totalitas, kita bisa memenangkan pertandingan," kata Nil.
Namun demikian, Nil tetap mengingatkan para pemain untuk tidak lengah di sisa pertandingan. PSMS diketahui masih ada tiga laga tersisa.
"Anak tangga kita masih ada, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, tidak sombong, dan tetap menghargai semua yang ada di sini. Respect sama tim lawan, pelatih, dan pemain," ujarnya.
Laga ini sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti kepada Nusantara United di babak kedua. Keputusan itu dipertanyakan oleh PSMS, karena sebelumnya ada dugaan pelanggaran terhadap bek mereka, Sebastijan Antic yang tidak digubris wasit.
"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil.
Namun, eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lama menendang. Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba menggagalkan tendangan lawan.
Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi aman di play-off degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan sembilan poin. Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Liga 2 musim depan.
Berita Terkait
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih