Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 30 Januari 2025 | 22:54 WIB
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai mencetak gol. [dok PSMS Medan]

SuaraSumut.id - PSMS Medan membungkam Nusantara United FC 1-0 dalam babak play-off degradasi Liga 2 musim 2024/2025. Laga keduanya berlangsung di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Kamis (30/1/2025) sore.

Gol tunggal untuk PSMS dicetak oleh Imam Bagus di menit ke-90+2. Pelatih PSMS Medan Nil Maizar bersyukur tim berjuluk Ayam Kinantan meraih 3 poin.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa mendapatkan tiga poin. Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemain atas perjuangan hari ini. Dengan penuh semangat dan totalitas, kita bisa memenangkan pertandingan," kata Nil.

Namun demikian, Nil tetap mengingatkan para pemain untuk tidak lengah di sisa pertandingan. PSMS diketahui masih ada tiga laga tersisa.

"Anak tangga kita masih ada, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, tidak sombong, dan tetap menghargai semua yang ada di sini. Respect sama tim lawan, pelatih, dan pemain," ujarnya.

Laga ini sempat diwarnai kontroversi setelah wasit memberikan penalti kepada Nusantara United di babak kedua. Keputusan itu dipertanyakan oleh PSMS, karena sebelumnya ada dugaan pelanggaran terhadap bek mereka, Sebastijan Antic yang tidak digubris wasit.

"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil.

Namun, eksekusi penalti Vladimir Everton yang sempat masuk harus diulang karena wasit menganggapnya terlalu lama menendang. Pada percobaan kedua, kiper Fakhrurrazi Quba menggagalkan tendangan lawan.

Dengan kemenangan ini, PSMS Medan semakin mendekat ke posisi aman di play-off degradasi sebagai pimpinan Grup H dengan sembilan poin. Tiga pertandingan tersisa akan menjadi penentu nasib mereka di Liga 2 musim depan.

Load More