SuaraSumut.id - Galaxy S25 Series membawa beberapa upgrade berupa di sektor fotografi. Seperti perekaman video dengan resolusi 8K hingga 30 FPS di semua kamera, termasuk saat menggunakan lensa Ultra Wide.
Kehadiran fitur ini melengkapi pembaruan dari sensor 50MP UltraWide yang ada pada Galaxy S25 Ultra, sehingga pengguna bisa memaksimalkan pengalaman membuat konten dengan smartphone seperti menggunakan kamera profesional.
Selain itu, ada beberapa fitur lain pada kamera yang ditingkatkan untuk membuat pengguna bisa menghasilkan konten yang epic di berbagai kondisi dengan mudah.
"Kami mengembangkan berbagai fitur di Galaxy S25 Series tentunya bukan hanya untuk mendukung produktivitas konsumen kami, namun juga untuk menuangkan kreativitasnya dengan lebih bebas dan praktis," kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.
Fungsi perekaman 8K ini juga semakin apik karena didukung dengan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang punya performa gahar, sehingga bisa memaksimalkan proses perekaman gambar beresolusi tinggi yang berat sekalipun.
Pengalaman ngonten layaknya menggunakan kamera profesional semakin lengkap karena Galaxy S25 Ultra dilengkapi RAM 12GB dengan storage penyimpanan hingga 1TB.
Galaxy S25 Series juga memiliki kemampuan nightography yang lebih impresif dibanding pendahulunya. Smartphone ini dilengkapi dengan Spatio Temporal Filter pertama yang disematkan ke dalam chipset.
Teknologi ini dapat mendeteksi pergerakan objek yang dinamis ataupun statis dengan lebih akurat berdasarkan AP yang telah terkustomisasi.
Warna yang dihasilkan pun bisa lebih tajam dan cerah karena Galaxy S25 Series telah menggunakan resolusi 10-bit HDR, yang menawarkan dynamic range empat kali lebih luas dibandingkan 8-bit SDR (resolusi pada device sebelumnya).
"Dengan teknologi ini, video yang kamu abadikan akan menampilkan gradasi warna yang lebih kaya, detail bayangan yang tajam, dan highlight yang tetap terjaga, bahkan di kondisi pencahayaan yang menantang," ujarnya.
Fitur lain yang bisa disematkan untuk memberikan kualitas konten layaknya menggunakan kamera profesional ialah Virtual Aperture. Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna bisa mensimulasikan depth of field sesuai kebutuhan dan memungkinkan kontrol yang lebih besar untuk menyesuaikan kualitas bokeh antara foreground dengan background agar tampil natural.
Berita Terkait
-
Perbandingan Oppo Find X8 vs Samsung Galaxy S25, Battle HP Flagship
-
Video Detik-detik Pesawat Jatuh Hantam Jalan Raya di Brasil
-
Viral Wanita Susah Lupakan Mantan Hingga Berobat ke Dukun: Lupa Tuhan Bisa!
-
Samsung Galaxy S25 Series Punya 22 Fitur AI, Ini Daftarnya
-
Viral Bocah Tahan Kantuk untuk Salat Tahajud, Orang Tua Banjir Pujian
Terpopuler
- Sambil Menangis, Ivan Gunawan Ungkap Peran Desy Ratnasari buat Kariernya: Teteh Satu-satunya Artis..
- Diduga Bakal Mangkrak, Kunto Aji Sentil Momen Jokowi Pamer Investor IKN: Pak Kok Saya Gak Diajak..
- Simon Tahamata: Giovanni van Bronckhorst Berminat
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
Pilihan
-
Akademisi Sampai Kesal Jawaban Jokowi Saat Ditanya IKN Selalu Menghindar: Seperti Biasa
-
Perguruan Tinggi Dapat Izin Tambang, Ancaman bagi Independensi Akademik?
-
Efisiensi Anggaran, Yuk Bisa Yuk!
-
Statistik Mengerikan Iran U-20, Lawan Perdana Timnas Indonesia U-20
-
Jangan Lupa! Tiket Kereta Api Lebaran Mulai Bisa Dipesan, Ini Jadwalnya
Terkini
-
Galaxy S25 Ultra Hadir dengan Gorilla Armor 2, Ini Keunggulannya
-
Komplotan Rampok Bobol Rumah di Deli Serdang Ditangkap, 3 Ditembak
-
Indosat Catatkan Laba Bersih 4,9 Triliun pada 2024
-
Daftar 33 Kepala Daerah Terpilih di Sumut Akan Dilantik 20 Februari 2025
-
Gebrakan Galaxy S25, Kamera Ultrawide Bisa Rekam Video 8K