SuaraSumut.id - Suasana mencekam tejadi di Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (21/2/2025) kemarin.
Warga sekitar terlibat bentrok dengan sekelompok orang yang datang melakukan penyerangan. Akibat kejadian ini, 1 orang warga bernama Dani tewas diduga terkena tembakan panah.
Informasi dihimpun SuaraSumut.id, bentrokan ini bermula ketika sekelompok orang datang menenteng senjata tajam ke lokasi pemukiman warga dengan menaiki sepeda motor dan melakukan penyerangan dengan batu dan petasan.
Warga yang tak terima adanya penyerangan lalu berkumpul dan melakukan pembelaan. Bentrok pun pecah.
"Mereka datang menyerang warga, melempari rumah dengan batu," kata salah seorang warga Tanjung kepada SuaraSumut.id, Sabtu (22/2/2025).
Ia mengatakan, kedatangan sekelompok orang diduga preman bayaran ini ke Selambo untuk melakukan intimidasi terhadap warga yang masih bertahan di lokasi lahan tersebut.
"Ada beberapa korban luka-luka terkait penyerangan ini, termasuk saya terkena lemparan batu akibat penyerangan ini," ujar Tanjung.
Lebih lanjut dikatakannya, bentrok yang ini juga mengakibatkan satu orang warga tewas, karena tembakan panah.
"Ada juga satu warga lain luka-luka terkena tembakan softgun sudah dirawat di rumah sakit," katanya.
Sementara Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul menyampaikan bentrokan yang merenggut satu korban jiwa ini terkait masalah rebutan lahan.
"Dugaannya terkait masalah lahan. Yang mana lahan itu sendiri kami juga belum tahu," katanya.
Jhonson mengatakan, situasi di lokasi kini sudah kondusif. Dia menghimbau pihak yang bertikai untuk duduk bersama mencari solusi. "Kami sudah menempatkan personel di dua posko yang selama ini sudah berjalan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Bentrok Warga Pecah Di Maluku Tenggara, Kasat Reskrim Kena Panah Di Kepala, Ada Korban Tewas
-
Masuk Kampung Susun Bayam Wajib Izin Jakpro, Jurnalis Malah Ditakut-takuti soal Bentrok Warga-Petugas
-
Kapolda Kepri Klaim Situasi di Rempang Sudah Kondusif Pasca Bentrok Warga dengan Aparat
-
Anggota Komisi III DPR Minta Kapolda Metro Usut Pelaku Penyerangan Warga Kapuk Muara
-
Bentrok Warga dengan Kelompok Preman Bayaran di Kapuk Muara, Dipicu Perebutan Lahan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga