SuaraSumut.id - Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Effendi MS Simbolon melakukan pertemuan dengan pimpinan UHN Medan dan UHN Pematangsiantar serta civitas. Pertemuan berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran UHN, Jalan Sutomo, Kota Medan, Senin (24/2/2025).
Diketahui, Effendi MS Simbolon dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen periode 2024-2028, di Gereja HKBP, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Minggu (23/2/2025).
"Di hari pertama penugasan sebagai pengurus Yayasan HKBP Nommensen untuk bekerja 4 tahun kedepan, yang diberikan tugas oleh pimpinan HKBP. Menangungi dua Universitas HKBP Nommensen di Medan dan di Pematangsiantar dan 30 SMA Nommensen," kata Effendi Simbolon kepada wartawan.
Dirinya mengungkapkan pertemuan sekaligus silaturahmi antara pengurus Yayasan UHN dengan pimpinan hingga civitas UHM Medan dan Pematangsiantar. Begitu juga akan berkenalan dengan mahasiswa dari dua Universitas swasta itu.
"UHN yang perlu dikembangkan, sebagai wujud Tri Dharma dan wujud pengabdian HKBP kepada masyarakat, untuk memberikan ruang kepada anak muda-muda menatap masa depan, dengan biaya murah tapi kualitas baik," ujar Effendi Simbolon.
Ia menjelaskan dengan kepengurusan dibawa kepemimpinannya bakal menyiapkan blue print untuk perkembangan dan kemajuan UHN ke depannya.
"Minta masyarakat, dan citra UHN bisa lebih baik lagi dan pulih, tidak ada hal-hal yang tidak ingin kita dengar, ya tawuran lagi, katanya ada narkoba, ada katanya kenakalan. Mari kita bangun kembali, jangan melihat lihat kebelakang, jadi kita songsong masa depan baik," ungkapnya.
Disisi lain, dalam mendorong UHN jadi Universitas terbaik dan berkualitas, ia bakal melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, meminta dukungan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah terhadap UHN.
"Saat ini ada 15 fakultas dan 33 prodi. Kita minta input para rektor, animo masyarakat dan meminta masukan dari konsultan. Kita tahu kampus, kampus legendaris, mau maju atau tidak, ayo sama-sama kita maju. Dengan tangan terbuka, ikut lah pemerintah," katanya.
Berita Terkait
-
Sempat Disinggung Effendi Simbolon, KPK Sebut Jokowi Belum Relevan Diperiksa Terkait Kasus Hasto PDIP
-
Keras Effendi Simbolon Minta Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Puan Maharani: Jangan Berandai-andai
-
Jokowi Bantah Lindungi Hasto Saat Jadi Presiden: Melindungi Seperti Apa? Tanyakan yang Ngomong
-
Balas Pernyataan Effendi Simbolon, PDIP: KPK Harus Periksa Jokowi Atas Dugaan Perintangan Penyidikan
-
Effendi Sebut Jokowi Bantu Jaga Hasto, Jubir PDIP: Sekjen Ditawari Jadi Menteri Saja Nolak
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
7 Rekomendasi HP Terbaik di Bawah Rp 10 Juta Februari 2025, Performa dan Fitur Flagship
Terkini
-
Curi Mesin Pompa Air di Vihara Medan, Gundik Tersungkur Ditembak Polisi
-
Effendi Simbolon Dorong UHN Jadi Universitas Terbaik
-
Pasangan Gay di Banda Aceh Divonis Cambuk 165 Kali
-
MK Tolak Gugatan Harun-Ichwan di Pilkada Madina, Saipullah-Atika Menang
-
Wagub Sumut Surya Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Nama-namanya