Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 24 Februari 2025 | 18:50 WIB
Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Effendi MS Simbolon. [Suara.com]

SuaraSumut.id - Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN), Effendi MS Simbolon melakukan pertemuan dengan pimpinan UHN Medan dan UHN Pematangsiantar serta civitas. Pertemuan berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran UHN, Jalan Sutomo, Kota Medan, Senin (24/2/2025).

Diketahui, Effendi MS Simbolon dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen periode 2024-2028, di Gereja HKBP, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Minggu (23/2/2025).

"Di hari pertama penugasan sebagai pengurus Yayasan HKBP Nommensen untuk bekerja 4 tahun kedepan, yang diberikan tugas oleh pimpinan HKBP. Menangungi dua Universitas HKBP Nommensen di Medan dan di Pematangsiantar dan 30 SMA Nommensen," kata Effendi Simbolon kepada wartawan.

Dirinya mengungkapkan pertemuan sekaligus silaturahmi antara pengurus Yayasan UHN dengan pimpinan hingga civitas UHM Medan dan Pematangsiantar. Begitu juga akan berkenalan dengan mahasiswa dari dua Universitas swasta itu.

"UHN yang perlu dikembangkan, sebagai wujud Tri Dharma dan wujud pengabdian HKBP kepada masyarakat, untuk memberikan ruang kepada anak muda-muda menatap masa depan, dengan biaya murah tapi kualitas baik," ujar Effendi Simbolon.

Ia menjelaskan dengan kepengurusan dibawa kepemimpinannya bakal menyiapkan blue print untuk perkembangan dan kemajuan UHN ke depannya.

"Minta masyarakat, dan citra UHN bisa lebih baik lagi dan pulih, tidak ada hal-hal yang tidak ingin kita dengar, ya tawuran lagi, katanya ada narkoba, ada katanya kenakalan. Mari kita bangun kembali, jangan melihat lihat kebelakang, jadi kita songsong masa depan baik," ungkapnya.

Disisi lain, dalam mendorong UHN jadi Universitas terbaik dan berkualitas, ia bakal melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, meminta dukungan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah terhadap UHN.

"Saat ini ada 15 fakultas dan 33 prodi. Kita minta input para rektor, animo masyarakat dan meminta masukan dari konsultan. Kita tahu kampus, kampus legendaris, mau maju atau tidak, ayo sama-sama kita maju. Dengan tangan terbuka, ikut lah pemerintah," katanya.

Load More