SuaraSumut.id - Satu unit bangunan kafe di kawasan wisata Pantai Ujung Karang Meulaboh, dibongkar warga bersama aparatur Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat merobohkan
Kafe tersebut dibongkar karena diduga kerap dijadikan tempat mesum bagi pengunjung. Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Suak Indrapuri, Sya’ban Lubis melansir Antara, Rabu (5/3/2025).
"Kafe ini terpaksa kami robohkah karena meresahkan masyarakat," katanya.
Menurutnya, pembongkaran kafe dilakukan berdasarkan hasil keputusan aparatur desa dan warga. Aksi ini juga dilakukan karena selama ini pemilik kafe diduga telah melakukan pelanggaran Syariat Islam, sebab membiarkan tempat usaha untuk dijadikan lokasi mesum bagi pengunjung.
Warga juga meminta kepada aparatur desa yang meminta salah satu anggota keluarga pemilik kafe agar tidak lagi berada di desa, karena diduga telah melanggar adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di Aceh.
Mereka terpaksa turun tangan merobohkan kafe di lokasi wisata tersebut, karena tidak ingin terjadi aksi main hakim sendiri di kalangan warga yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga sudah menyurati kepolisian terkait persoalan ini, dan meminta ke depan kafe yang sudah dirobohkan ini agar tidak lagi dibangun di lokasi yang sama," jelasnya.
Kepala Bidang Wilayatul Hisbah Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Lazuan yang membenarkan adanya permintaan personel WH oleh aparatur desa, saat terjadinya aksi tersebut.
"Kehadiran personel di lokasi atas permintaan kepala desa, karena resah dengan dugaan pelanggaran syariat Islam di lokasi wisata,” katanya.
Namun petugas hanya berada di lokasi guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, saat warga dan aparatur desa membongkar bangunan kafe di lokasi wisata, katanya.
Berita Terkait
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh
-
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
-
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
-
DPR Soroti Hambatan Pemulihan Aceh: Kepala Daerah Takut Kelola Kayu Gelondongan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan