Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 05 Maret 2025 | 15:42 WIB
Warga melihat bangunan kafe seusai dirobohkan warga dan aparatur desa di kawasan Pantai Wisata Ujung Karang, Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

SuaraSumut.id - Satu unit bangunan kafe di kawasan wisata Pantai Ujung Karang Meulaboh, dibongkar warga bersama aparatur Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat merobohkan

Kafe tersebut dibongkar karena diduga kerap dijadikan tempat mesum bagi pengunjung. Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Suak Indrapuri, Sya’ban Lubis melansir Antara, Rabu (5/3/2025).

"Kafe ini terpaksa kami robohkah karena meresahkan masyarakat," katanya.

Menurutnya, pembongkaran kafe dilakukan berdasarkan hasil keputusan aparatur desa dan warga. Aksi ini juga dilakukan karena selama ini pemilik kafe diduga telah melakukan pelanggaran Syariat Islam, sebab membiarkan tempat usaha untuk dijadikan lokasi mesum bagi pengunjung.

Warga juga meminta kepada aparatur desa yang meminta salah satu anggota keluarga pemilik kafe agar tidak lagi berada di desa, karena diduga telah melanggar adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di Aceh.

Mereka terpaksa turun tangan merobohkan kafe di lokasi wisata tersebut, karena tidak ingin terjadi aksi main hakim sendiri di kalangan warga yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga sudah menyurati kepolisian terkait persoalan ini, dan meminta ke depan kafe yang sudah dirobohkan ini agar tidak lagi dibangun di lokasi yang sama," jelasnya.

Kepala Bidang Wilayatul Hisbah Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Lazuan yang membenarkan adanya permintaan personel WH oleh aparatur desa, saat terjadinya aksi tersebut.

"Kehadiran personel di lokasi atas permintaan kepala desa, karena resah dengan dugaan pelanggaran syariat Islam di lokasi wisata,” katanya.

Namun petugas hanya berada di lokasi guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, saat warga dan aparatur desa membongkar bangunan kafe di lokasi wisata, katanya.

Load More