SuaraSumut.id - Seorang ASN di Sumatera Utara (Sumut), berinisial TMH ditangkap polisi karena diduga kasus penipuan proyek fiktif senilai Rp 1,2 miliar.
Hal ini dikatakan oleh Plt Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Markus Pinem dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025) kemarin.
"Polda Sumut mengungkap kasus penipuan proyek fiktif senilai Rp 1,2 miliar yang melibatkan seorang ASN. Saat itu pelaku TMH menjabat sebagai Kepala Seksi SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Sumut," katanya.
Yudhi mengatakan bahwa pelaku diduga menipu seorang pengusaha dengan modus investasi proyek pengadaan kebutuhan sekolah.
Pelaku meyakinkan korban dengan menunjukkan sejumlah dokumen proyek pengadaan kebutuhan sekolah senilai Rp 5,7 miliar.
Saat itu, kata Yudhi, pelaku mengklaim bahwa proyek itu berasal dari APBD Dinas Pendidikan Sumut. Pelaku juga menjanjikan keuntungan 30 persen dalam waktu tiga bulan.
Korban yang percaya lalu menyerahkan dana secara bertahap melalui transfer dan tunai hingga mencapai Rp 1,2 miliar.
Hingga batas waktu yang dijanjikan, proyek tersebut tidak pernah ada dan uang korban tidak dikembalikan.
"Pelaku menawarkan proyek fiktif dengan iming-iming keuntungan besar. Korban tertipu hingga miliaran rupiah," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polda Sumut. Polisi lalu menyelidiki kasus itu memanggil pelaku sebanyak dua kali.
Namun, pelaku tidak kunjung memenuhi panggilan penyidik hingga akhirnya TMH ditangkap.
"Dalam kasus ini petugas menyita sejumlah barang bukti, termasuk bukti transfer dan kwitansi senilai Rp 1,2 miliar, rekening transaksi perantara, surat perjanjian kerja sama antara korban dan tersangka," katanya.
Polda Sumut memastikan bahwa proses hukum akan terus berjalan untuk memberikan keadilan bagi korban.
Berita Terkait
-
Eks Penasihat Hukum Bos Prodia Mangkir, Polda Metro Bakal Jemput Paksa
-
Sah! DPR dan Pemerintah Sepakat Pengangkatan CPNS Oktober 2025, Tenaga Non-ASN Maret 2026
-
ASN Bisa Kerja Fleksibel Selama 4 Hari Jelang Lebaran, Tapi Ada Syaratnya
-
Ditangkap Polisi, Ini Tampang 4 Pelaku Pemerasan Modus Kencan Online di Jakarta Utara
-
SE Libur Anak Sekolah Telah Keluar, Menhub Menanti Aturan WFA ASN-Pegawai BUMN yang Belum Jelas
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
-
Ketua DPRD dan Wawali Bontang Warning Kepala OPD yang Malas Rapat
-
Update Rumor Kepindahan Jay Idzes: Udinese Gunakan Rayuan Maut
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Tiba-tiba Ambruk
Terkini
-
Ephorus HKBP Bertemu Kapolda Sumut, Siap Bantu Tugas Aparat Atasi Penyakit Sosial
-
Jadwal Buka Puasa Medan dan Sekitarnya, Kamis 6 Maret 2025
-
Pemkot Medan Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Berikut Jadwal, Rute hingga Lokasi Pendaftaran
-
Jualan Sabu Saat Ramadan, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Pajak Klumpang Deli Serdang
-
Asian Agri Kenalkan Benih Sawit Unggul Topaz