SuaraSumut.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) asal Jepang yang mengalami gangguan kesehatan di perairan Selat Benggala, Aceh. Korban dievakuasi setelah mengalami sesak napas, darah tinggi dan demam.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, ABK yang dievakuasi bernama Gamos Alexandria Jon Nikola Escauriaga (26). Ia merupakan kru kapal tanker gas alam cair MT Grace Barleria berbendera Jepang yang sedang dalam perjalanan menuju Singapura.
"Permintaan evakuasi diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh pada Kamis (6/3) sekitar pukul 20.53 WIB dari agen kapal. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengalami hipertensi disertai sesak napas dan demam, sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut," ujar Ibnu Harris Al Hussain, Jumat (7/3/2025).
Menanggapi permintaan tersebut, Basarnas Banda Aceh segera mengerahkan tim penyelamat dan menyusun rencana evakuasi.
Pada Jumat pagi, tim yang terdiri dari personel Basarnas dan mitra kerja diberangkatkan menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, menuju titik penjemputan di perairan Selat Benggala.
"Titik penjemputan berada di sekitar perairan Pulau Weh, Kota Sabang, dengan jarak sekitar 1,74 mil laut dari Pelabuhan Ulee Lheue," kata Ibnu Harris.
Sebelum dipindahkan ke kapal SAR KN Kresna 232, korban terlebih dahulu menjalani pemeriksaan oleh tim medis karantina kesehatan.
Setelah dipastikan bebas dari penyakit menular, ia kemudian dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menggunakan ambulans untuk perawatan lebih lanjut.
Evakuasi ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk petugas karantina kesehatan, kepolisian, TNI, imigrasi, serta bea cukai. (Antara)
Berita Terkait
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
DPR Beri Lampu Hijau: Menteri PU dan Basarnas Silakan Pakai Dana Darurat untuk Bencana Sumatera
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Kenapa Korban Banjir Sumatera Begitu Banyak? Kabasarnas Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?