SuaraSumut.id - Polisi mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubdisi jenis pertalite di di SPBU 14.201.135 yang beralamat di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Dalam kasus Pertalite oplosan ini, polisi menangkap 3 orang tersangka yakni manajer SPBU berinisial MAL (35) warga Medan Labuhan, karyawan SPBU yang bekerja sebagai sopir truk tangki berinisial U (58) warga Medan Marelan, dan kenek berinisial YTP (38) warga Hamparan Perak.
Plt Wakapolrestabes AKBP Taryono Raharja mengatakan, ketiga tersangka ditangkap saat sedang mengisi BBM Pertalite yang telah dioplos ke tangki SPBU.
Usai menangkap ketiga tersangka, polisi kemudian memboyongnya ke Sat Reskrim Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari pengungkapan ini sudah tiga orang kami amankan," katanya kepada SuaraSumut.id, Sabtu (8/12/2025).
Dari ketiga tersangka polisi menyita barang bukti satu unit mobil tangki Mitsubishi Fuso warna merah putih 8000 liter bertuliskan Elnusa petrofin BK 8049 WO, 5000 liter minyak Pertalite, 2 unit HP, 1 blok laporan stand manual, 1 buku kas, 2 buku ekspedisi, 1 buku laporan bongkar tangka, dan 1 unit electronik data capture.
"Truk (yang disita) ini dulunya ada kontrak kerja sama dengan Pertamina," ucapnya.
AKBP Taryono menjelaskan, modus operandi tersangka melakukan penyalahgunaan pengangkutan dengan cara menggunakan mobil tangki membawa BBM pertalite tanpa izin dari Pemerintah.
Manajer SPBU, kata Taryono, membeli BBM Pertalite yang telah dioplos dari sebuah gudang di kawasan Medan Marelan. Kemudian, membawanya melalui truk tangki ke SPBU Nagalan di Jalan Flamboyan Raya, Medan.
"Tersangka melakukan penyalahgunaan Niaga BBM bersubsidi dengan cara BBM jenis pertalite yang disuplai dari pertamina yang ada di tangki SPBU dicampur dengan BBM yang sudah dioplos dan selanjutnya dijual kepada masyarakat," ujarnya.
Wakapolrestabes melanjutkan dari pemeriksaan SPBU ini telah beroperasi sekitar 8 bulan terakhir. Dalam seminggu, SPBU Nagalan membeli 24 ton BBM Pertalite oplosan.
"Sekali pemasaran kurang lebih 8 ton, satu minggu tiga kali. Kalau dia beli BBM dari MI mendapat keuntungan Rp1.000 per liter. Kalau beli dari Pertamina dapat keuntungan Rp300 per liter," ucapnya.
Taryono menerangkan pihaknya masih melakukan pengembangan terkait lokasi pengoplosan BBM Pertalite di sebuah gudang di kawasan Medan Marelan.
Polisi menjerat ketiga pelaku dengan Pasal Pasal 55 Undang-Undang Negara RI Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Pasal 40 Undang-Undang Negara RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Polrestabes Medan juga telah memasang garis polisi di seluruh areal SPBU yang terbukti menjual Pertalite oplosan ke masyarakat.
Berita Terkait
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
SPBU Banda Aceh Diawasi Ketat, Polisi Waspadai Penimbunan BBM hingga Antrean Panjang Pasca Bencana
-
Bahlil Minta SPBU di Aceh, Sumut, Sumbar Beroperasi 24 Jam
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan