SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution akan meninjau jembatan di Kabupaten Nias Barat, yang roboh akibat sungai meluap, pada Minggu (9/3/2025).
"Nanti (hari ini) saya ke sana," kata Bobby di Regale International Convention Centre, Sabtu (8/3/2025) malam.
Bobby Nasution mengatakan bahwa ada sedikit persoalan di sana, karena abutment-nya sudah pernah digunakan.
"Insya Allah, ada sedikit persoalan di situ ya, karena abutment-nya sudah pernah digunakan. Kita akan lihat secara fisik, kita tes apakah abutment yang dibangun itu masih bisa digunakan atau tidak," ujar Bobby.
Suami Kahiyang Ayu ini menyebut dirinya mendapatkan laporan soal adanya kemungkinan jembatan tersebut harus dibangun kembali dari awal.
"Tapi laporan yang diberikan dengan saya kemarin sepertinya ya, belum bisa dipastikan, abutmentnya tidak bisa digunakan lagi, jadi harus dibangun dari awal," ujar Bobby.
"Besok (hari ini) kita lihat secara fisik, secara langsung. Tapi yang disampaikan itu jalur utama yang harus segera diperbaiki," sambung Bobby.
Diberitakan sebelumnya, jembatan di Kabupaten Nias Barat, roboh akibat sungai yang meluap pada Rabu (5/3/2025).
Demikian dikatakan oleh Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, AKP Budi Setiawan.
"Banjir bandang menyebabkan arus sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan, hingga akhirnya roboh," katanya.
Jembatan sepanjang 90 meter itu merupakan penghubung utama antara Nias Barat dengan Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli.
Kini jembatan tersebut tidak bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun empat. Peristiwa itu sangat berdampak terhadap mobilitas kebutuhan pokok masyarakat dan lainnya.
1.632 Jiwa Terdampak Banjir
Sebanyak 1.632 jiwa dari 408 kepala keluarga terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Nias Barat. Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan beberapa sungai meluap.
Banjir di empat kecamatan itu menerjang tujuh desa, yaitu Desa Tuwuna, Simaeasi, dan Desa Fadorobahili di Kecamatan Mandrehe.
Lalu Desa Iraonogeba dan Desa Hilidaura di Kecamatan Mandrehe Barat, Desa Hilisoromi di Kecamatan Kecamatan Moro’o, dan Desa Iraonogaila Kecamatan Lahomi.
Banjir juga mengakibatkan 33 hektare lahan pertanian gagal panen, satu unit jembatan di Desa Tuwuna Kecamatan Mandrehe ambruk. Kemudian, 200 meter jalan penghubung desa mengalami kerusakan, serta 55 unit rumah terendam banjir.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan penanganan dampak banjir tersebut telah dilakukan.
BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut Pemkab Nias Barat, dan pemerintah desa serta melakukan pendataan di lokasi kejadian.
"BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan survei ke lapangan dan memberikan bantuan kepada warga," katanya melansir Antara.
Berdasarkan laporan yang diterima tidak ada korban jiwa, korban luka, dan juga pengungsi atas peristiwa tersebut.
"Saat ini banjir masih berdampak dan dalam tahap penanganan oleh pemerintah setempat," katanya.
Berita Terkait
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
-
Viral CCTV Bobby Nasution Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Kahiyang Ayu Terlihat Kaget
-
Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Wali Kota Meski Telah Datang ke Balai Kota, Apa Sebabnya?
-
Cerita Hasto Pernah Ingatkan Jokowi soal Gibran dan Bobby Bisa Kena Operasi Tangkap Tangan
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Sosok Ego Syahrial, Eks Dirjen Migas Diperiksa dalam Dugaan Mega Korupsi Pertamina
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
-
Rahasia Ruang Ganti Yokohama Marinos: Australia Takut Lawan Timnas Indonesia!
-
Jejak Sepak Bola Firdaus Oiwobo: Klaim Pemilik Klub Ini
-
FC Twente Menang, Pelatih Mencak-mencak: Mees Hilgers Cs Ceroboh