Suhardiman
Selasa, 11 Maret 2025 | 18:29 WIB
Sejumlah pemuda mengobrak-abrik warkop di Deli Serdang. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda mengobrak-abrik warung kopi (warkop) di Deli Serdang, viral di media sosial.

Dilihat dari unggahan akun instagram @medanheadlines.news, terlihat para pemuda itu masuk dan mengobrak abrik warkop yang berada di Simpang Aras Kabu, Jalan Batang Kuis-Lubuk Pakam, Kecamatan Beringin.

Mereka melemparkan kursi secara membabi buta. Bukan itu saja, beberapa pekerja warkop juga menjadi sasaran penganiayaan.

Dalam narasinya, diduga keributan ini terjadi karena sejumlah remaja datang meminta sumbangan buka puasa ke warkop.

Namun, pekerja warkop enggan memberikan sumbangan buka puasa yang diminta.

"Jadi Wak Agam (warkop) ini tidak memberikan sumbangan," demikian bunyi narasi dalam unggahan, dilihat Selasa (11/3/2025).

Sontak saja begitu diunggah, video yang menampilkan warkop di Deli Serdang diobrak-abrik seketika menjadi viral.

Kapolsek Beringin Iptu M Hafiz Ansari mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti informasi ini dan telah turun ke lokasi warkop.

"Ada perselisihan paham antara pegawai warkop agam sama warga sekitar," katanya.

M Hafiz menjelaskan kalau perselisihan ini disebabkan karena sejumlah pemuda meminta sumbangan buka puasa ke warkop.

"Memang biasanya warkop Agam itu ngasih, misalkan di samping itu ada mesjid, setiap kali mau buka puasa itu ngasih satu teko gratis, tapi pas kebetulan saat itu yang remaja yang datang itu minta juga sama pegawainya, tapi mungkin cara penyampaiannya mungkin miskomunikasi," ungkapnya.

Diduga tersinggung, lanjut Kapolsek menyampaikan, sejumlah pemuda melakukan tindakan pelemparan ke arah warkop.

"Habis itu dikejarlah olen pegawai ini ke dekat musala, di sana ada pertikaian," cetusnya.

Tak lama berselang, kata Kapolsek menjelaskan, pemuda lalu balik menyerang warkop.
"Mungkin ngadu lah sama kawannya di sana, makanya didatanginya lah warkop agam itu, jadi terjadilah seperti yang di video itu, ramai," jelasnya.

Namun demikian, kata Hafiz, pertikaian yang mengakibatkan sekitar lima orang luka-luka ini telah berakhir damai.

Load More