Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 24 Maret 2025 | 00:47 WIB
Sriwijaya Esports Juara FFNS 2025 Spring. [Suara.com]

SuaraSumut.id - Gelaran kompetisi Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring telah berakhir, Minggu (23/3/2025) malam. Tim Sriwijaya Esports pun berhasil meraih gelar juara setelah mengoleksi total 132 poin di babak grand finals.

Grand finals FFNS 2025 Spring ini berlangsung di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan. Dengan kemenangan ini, mereka resmi menyandang gelar tim Free Fire terbaik di Indonesia dan membawa pulang hadiah utama senilai Rp 250 juta.

Selain itu, Sriwijaya Esports juga menjadi tim kelima asal Indonesia yang akan bertanding di FFWS SEA 2025 Spring di Vietnam pada April mendatang.

Kemenangan ini menjadi pembuktian dari sang kapten, Rizky Defa Sanjaya (Sniper) yang tampil gemilang sepanjang turnamen.

Berbeda pengalamannya dari Onic Olympus, Rizky mampu mengoordinasikan tim yang diperkuat Genius Constantien Laloan (Bomber), Muhammad Fauzi Nugraha (Rusher), Agung Budi Ardhani (Support). Mereka dibesut coach Bule. 

Rizki membuat 38 eliminasi dan 26.997 damage. Hal tersebut membuatnya diganjar Most Valuable Player (MVP) dan The Predator FFNS 2025 Spring.

Kemenangan ini juga menjadi pembuktian Rizky bahwa ia masih layak untuk berada di kasta teratas esports Free Fire.

Grand Finals FFNS 2025 Spring berlangsung sengit. Meski aturan Champion Rush diterapkan, tidak ada tim yang berhasil meraih Booyah dan 80 poin hingga game ke-8. Pada game ke-7, Sriwijaya Esports, Kraken Esports, dan Dewa United Apollo masih imbang dengan 104 poin.

Sriwijaya Esports Juara FFNS 2025 Spring. [Suara.com]

Kemenangan akhirnya diraih Sriwijaya Esports setelah performa gemilang di game terakhir. Mereka menyingkirkan lawan-lawan terkuatnya.

Grand Finals FFNS 2025 Spring diikuti sebanyak 12 tim dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka lolos setelah menyisihkan sekitar 250.000 tim esports lainnya sejak babak kualifikasi Januari lalu.

Ke-12 tim yang bersaing memperebutkan titel juara adalah Bandit Fams, From Borneo, Jiglee, Vesakha Esports, Kagendra, Dewa United Apollo, Kraken Esports, MBR Epsilon, Sriwijaya Esports, Team Vagos, Invictus dan ZN Pasti Juara.

Sebelumnya, Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia mengatakan rangkaian FFNS 2025 Spring merupakan langkah awal bagi siapa pun yang ingin mewujudkan mimpinya di dunia esports.

"Turnamen ini memberi kesempatan bagi tim profesional, amatir, hingga tim komunitas untuk membuktikan kemampuan mereka dan meraih kesempatan menjadi satu dari lima tim Indonesia yang akan bertanding di FFWS SEA 2025 Spring nanti," ucapnya.

Sebelum mencapai babak puncak, rangkaian FFNS 2025 Spring telah dimulai sejak Desember 2024 melalui berbagai babak kualifikasi, baik secara online maupun offline.

Lebih dari 250.000 tim, baik dari kalangan profesional maupun komunitas, telah melalui pertarungan di tahap awal untuk memperebutkan tiket ke grand finals.

Ketua Umum Pengprov Esport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut, Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh Nasution menyebut, FFNS 2025 Spring menjadi ajang mewakili seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Esport bukan hanya sekadar permainan, tetapi telah berkembang menjadi bagian kreatif yang berkembang pesat di Indonesia. Kegiatan seperti ini bukan hanya kompetisi tapi juga menjadi wadah bagi anak muda untuk mewujudkan bakat dan kebersamaan, bahkan membuka karir di industri gaming," cetusnya.

Pihaknya akan terus mendukung perkembangan esports, khususnya di Sumut. ESI Sumut telah mencatat sejarah meraih medali emas pada PON 2024 melalui cabor esports mobile legend.

"Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Kepada seluruh tim yang bertanding, tunjukan sportivitas, kerja sama dan semangat pantang menyerah," katanya.

Load More