SuaraSumut.id - PT KAI Divre I Sumut memberangkatkan sebanyak 44.387 penumpang mudik pada periode 21-26 Maret 2025. Pemudik yang paling banyak yaitu menggunakan KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai.
"KAI telah memberangkatkan sebanyak 44.387 penumpang saat arus mudik menjelang Lebaran 2025," kata Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin, melansir Antara, Kamis (27/3/2025).
Berdasarkan data, penumpang KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 21.925 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP 13.138 penumpang.
Kemudian, KA Siantar Ekspres relasi Medan- Siantar PP 8.552 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi-Lalang PP 742 penumpang.
Selama periode tersebut, tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan paling tinggi adalah Stasiun Medan 20.044 penumpang, disusul Stasiun Kisaran 4.172 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 3.103 penumpang.
Sementara 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 13.994 penumpang.
Stasiun Rantau Prapat sebanyak 5.406 penumpang, dan Stasiun Kisaran mencatat 5.403 penumpang.
"Angka itu mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik," ujar As'ad.
Pihaknya menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret hingga 11 April 2025.
Pantauan KAI Sumut pada 27 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 105.400 tiket atau 60 persen dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.
Rinciannya adalah KA Putri Deli relasi Medan- Tanjung Balai PP 74.781 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP sebanyak 30.619 tiket.
"Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat," ujarnya.
As’ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate.
Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card. Sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis.
KAI Divre I Sumut juga telah memasang Free Water Station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler dan mengisi ulang air secara gratis.
Penyediaan Face Recognition Boarding Gate dan free water station ini sebagai upaya KAI Divre I Sumut menuju program tujuan pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Perhatian! Tiket Kereta Api Nataru Hampir Habis Terjual
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih