Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:41 WIB
Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo saat reses masa sidang II TA 2025 di Kecamatan Medan Marelan, Kamis (27/3/2025) kemarin. [dok Istimewa]

Pria yang akrab disapa Jona ini juga mengingatkan bahwa pengawasan anak harus ada di dalam keluarga sendiri.

"Sebagai orang tua harus rutin dicek kondisi anaknya masing masing. Lakukan pengawasan dengan baik. Orang tua nya kasih contoh yang baik," ungkap Ade Jona memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Dampak sosial dari masalah narkoba di Medan sangat signifikan. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental penggunanya.

Namun juga memicu konflik keluarga, meningkatkan angka kriminalitas seperti pencurian dan kekerasan, serta menghambat produktivitas generasi muda.

Upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan, melibatkan sinergi antara BNN, kepolisian, dan pemerintah daerah, termasuk melalui razia, rehabilitasi, serta edukasi masyarakat.

Namun, kompleksitas jaringan narkoba dan faktor sosial-ekonomi membuat permasalahan ini belum sepenuhnya teratasi.

Secara keseluruhan, masalah narkoba di Medan mencerminkan tantangan besar yang membutuhkan pendekatan komprehensif, mulai dari penegakan hukum yang tegas hingga pemberdayaan masyarakat untuk melawan peredaran gelap narkotika.

Anggota DPR RI Ade Jona Prasetyo saat reses masa sidang II TA 2025 di Kecamatan Medan Marelan, Kamis (27/3/2025) kemarin. [dok Istimewa]

Drainase Buruk Juga Dikeluhkan

Sementara Yusron, warga lainnya mengeluhkan buruknya drainase hingga jadi penyebab banjir.

Ade Jona menjawab bahwa pemerintah Kota Medan dan Sumut pasti akan bekerja keras untuk memberi perhatian kepada masyarakat, termasuk soal drainase.

Load More