SuaraSumut.id - Puncak perayaan hari Ulang Tahun (HUT) ke-325 Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), akan digelar di Lapangan Simaremare, pada Sabtu 12 April 2025. Perayaan ini akan dihadiri oleh ribuan masyarakat.
Juara Putra Putri Tari Cilik Indonesia, Annisa Bakhtiar Sibarani, akan turut memeriahkan acara tersebut. Annisa akan tampil menari bersama Sanggar Cecek Dance Company (CDC).
"Di sini Annisa bakalan membawakan tarian yang berkolaborasi dengan penari penari dari @sanggarcdc," tulis Annisa di akun Instagramnya, dikutip Kamis (10/4/2025).
Diketahui, Annisa merupakan putri sulung dari Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Annisa menjadi juara Putra Putri Tari Cilik Indonesia tahun 2024. Selain Annisa, puncak hari jadi Kota Sibolga ke-325 ini juga akan dimeriahkan band tanah air. Mulai dari Tipe-X hingga Ridwan LIDA. Ada juga Marsada Band.
Bagi kamu yang berada di Kota Sibolga, ayo meriahkan hari jadi Kota Sibolga ke-325 dan saksikan penampilan luar biasa dari para pengisi acara.
Untuk diketahui, Kota Sibolga lahir pada 2 April 1700. Untuk HUT tahun ini, Pemkot Sibolga mengambil tema 'Kolaborasi yang Tepat untuk Sibolga Super'.
Sibolga merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Sumatera Utara, terletak di pesisir barat pulau Sumatera. Kota ini membujur sepanjang pantai dari utara ke selatan dan terletak di Kawasan Teluk Tapian Nauli.
Kota Sibloga terletak di wilayah strategis di tepi laut yang menjadikannya kaya akan sektor perikanan. Oleh karena itu, Sibolga pun diakui sebagai Kota Ikan.
Dahulunya Sibolga merupakan sebuah bandar kecil di Teluk Tapian Nauli dan terletak di Pulau Poncan Ketek. Pulau kecil ini dekat dengan Kota Sibolga yang sekarang.
Bandar ini diperkirakan telah berdiri sekitar abad ke-18 dengan pemimpinnya yang pada masa itu dikenal dengan julukan Datuk Bandar.
Sekitar abad ke-19, yakni zaman pemerintahan kolonial Belanda, didirikanlah bandar baru yaitu Kota Sibolga yang sekarang. Tujuannya karena pulau sebelumnya terlalu kecil sehingga tidak memungkinkan untuk menjadikannya sebagai Kota Pelabuhan, bahkan Kota Perdagangan.
Namun, dengan perpindahan bandar dari Pulau Poncan Ketek ke daratan Sumatera telah membuat adanya perkembangan pada pelabuhan nelayan.
Secara geografis, batas wilayah Kota Sibolga sebelah utara, timur, dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli. Sementara sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
Bentang alam Kota Sibolga meliputi daratan pantai, lereng, dan pegunungan, dimana hampir seluruh penduduknya bermukim di dataran pantai yang rendah. Kota Sibolga dilewati oleh beberapa sungai yaitu Sungai Aek Doras, Sungai Sihopo-hopo, Sungai Aek Muara Baiyon, dan Sungai Aek Horsik.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional