- Kehadiran: Persentase kehadiran di tempat kerja.
- Kinerja: Pencapaian target kinerja yang ditetapkan.
- Disiplin: Ketaatan terhadap peraturan dan kode etik.
- Tanggung jawab: Kemampuan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
- Sumber Dana: TPP umumnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk PNS daerah, dan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk PNS pusat.
Perbedaan dengan Tunjangan Kinerja: TPP berbeda dengan Tunjangan Kinerja (Tukin). Meskipun keduanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kinerja PNS, terdapat perbedaan dalam mekanisme dan fokus penilaian. Tunjangan kinerja lebih berfokus pada pencapaian target kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan.
Targetkan PAD Rp 190 miliar
Sementara itu, Pemkab Aceh Barat menargetkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun anggaran 2025 mencapai Rp 190 miliar lebih.
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Barat, Zulyadi.
"Target penerimaan PAD sebagai salah satu upaya mendukung pembangunan di daerah, dan menjadi modal dalam mencapai tujuan pembangunan daerah," ungkapnya.
Ada pun sumber target PAD pada tahun ini, kata Zulyadi, terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 49,7 miliar, retribusi daerah Rp 14,7 miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp4 miliar.
Kemudian sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 122,2 miliar lebih.
Pada tahun 2024 lalu, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga November 2024 di Aceh Barat mencapai Rp 118 miliar lebih, dari target yang dibebankan pada tahun lalu sebesar Rp 162,6 miliar lebih.
Komposisi realisasi PAD tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 26,1 miliar lebih, retribusi daerah sebesar Rp 10,4 miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 3,7 miliar lebih.
Kemudian sumber lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 122,2 miliar lebih.
Saat ini Pemkab Aceh Barat terus berupaya menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD), yang diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam mendukung pembangunan di daerah.
Selain meningkatkan komunikasi dengan sejumlah instansi pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD, pemerintah daerah juga terus berupa mendukung lahirnya aneka investasi di Aceh Barat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan di daerah setempat.
Tag
Berita Terkait
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Sinyal CPNS 2026 Kembali Dibuka, Formasi Ini Diprediksi Butuh Banyak Pelamar ASN
-
Revisi UU ASN 2023: Kontrak PPPK Diperpanjang Berdasarkan Faktor Apa Saja?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai