Dirinya mengenakan topeng di area mata untuk menjaga anonimitas dan mengaku lulusan dokter kecantikan tahun 2007, dengan pengalaman praktik selama belasan tahun.
Doktif menggunakan laboratorium SIG Laboratory untuk menguji skincare, fokus mengedukasi masyarakat tentang keamanan produk dan mengkritik praktik overclaim atau kandungan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon.
Belum ada konfirmasi resmi. Ia juga diketahui meracik formula skincare sendiri, meski tidak mengungkap mereknya, dan pernah berseteru dengan tokoh seperti dr. Richard Lee serta Shella Saukia terkait ulasan produk.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan akan memanggil Doktif untuk menanyakan motif di balik pengujian laboratoriumnya, menunjukkan bahwa aksinya telah menarik perhatian regulator.
Selain itu, Doktif dilaporkan ke polisi oleh dua pihak, termasuk terkait unggahan yang menyebut "Gerombolan Sirkus" dan "Ratu Flexing," dengan tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE.
Hani Sagara, pemilik fasilitas produksi kosmetik, juga menggugat Doktif dan dokter lain atas tuduhan "mafia skincare."
Pro dan Kontra di Kalangan Publik
Konten Doktif menuai dukungan karena dianggap mengedukasi konsumen tentang risiko produk skincare yang tidak aman. Namun, banyak juga yang meragukan akurasi uji labnya atau mengkritik pendekatan anonimnya, menganggapnya kurang transparan.
Beberapa netizen menyarankan hasil uji disampaikan langsung ke pihak berwenang, bukan di media sosial, untuk menghindari konflik.
Tag
Berita Terkait
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajah Auto Bebas Kilap! 4 Pilihan Skincare Innisfree untuk Kulit Berminyak
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
Mulai dari Retinol hingga Diamond, Ini 3 Pilihan Serum Anti-Aging Somethinc
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang