Riki Chandra
Rabu, 23 April 2025 | 17:37 WIB
Lokasi penikaman di Simalungun yang tewaskan seorang pria. Pelaku adalah adiknya sendiri. [Dok. Antara]

Agar kejadian seperti di Simalungun tak terulang, penting bagi masyarakat untuk memahami cara bijak dalam mengelola harta warisan keluarga. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

- Buat Surat Wasiat Sejak Dini

Orang tua sebaiknya membuat surat wasiat yang jelas dan sah di mata hukum, agar pembagian harta tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

- Libatkan Notaris dan Ahli Waris Sejak Awal

Proses hukum pembagian warisan akan lebih tertib jika dilakukan dengan pendampingan dari notaris serta melibatkan seluruh ahli waris.

- Komunikasi Terbuka Antar Keluarga

Diskusi terbuka tentang warisan sebaiknya dilakukan saat semua anggota keluarga masih dalam keadaan sehat dan waras secara emosional.

- Utamakan Musyawarah dan Kekeluargaan

Budaya musyawarah bisa menjadi solusi utama untuk menghindari konflik. Jika muncul potensi masalah, segera tempuh jalur mediasi.

- Pahami Aturan Hukum Waris di Indonesia

Warisan di Indonesia tunduk pada beberapa sistem hukum: hukum adat, hukum Islam, dan hukum perdata. Memahami dasar hukum yang berlaku dalam keluarga sangat penting sebelum melakukan pembagian.

- Catat dan Dokumentasikan Kepemilikan Aset

Semua aset warisan harus dicatat secara rapi, termasuk dokumen kepemilikan seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, dan lainnya.

Penting untuk menyadari bahwa warisan bukan hanya soal nilai materi, tetapi juga soal menjaga keharmonisan dan martabat keluarga. Jangan sampai warisan menjadi warisan dendam dan darah.

Load More