SuaraSumut.id - Pihak kepolisian menetapkan sopir mobil barang di Aceh sebagai tersangka usai menabrak pemotor dan melarikan diri.
Peristiwa itu menyebabkan penumpang motor meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sopir mobil yang terlibat tabrak lari sudah ditetapkan sebagai tersangka. Korban Ulfa Zahra meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Dokter Fauziah, Selasa 6 Mei 2025 pukul 02.00 WIB," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, melansir Antara.
Iqbal mengatakan tersangka berinisial AM (26) warga Kabupaten Bireuen ditahan di Mapolres Bireuen guna proses hukum lebih lanjut.
Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Desa Meunasah Mamplam, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Jumat 2 Mei 2025 sore.
Insiden berawal saat mobil barang yang dikemudikan AM melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Saat tiba di jalan tikungan di lokasi, mobil mendahului motor yang dikendarai Naura Geubrina Iza (18) membonceng Ulfatul Zahra (17). Motor itu melaju searah dengan mobil.
Pada saat mendahului, bagian samping kiri mobil barang tersenggol setang sepeda motor.
Akibatnya, motor terjatuh dan pengendara beserta penumpangnya terseret di atas badan jalan beraspal.
Mobil barang tersebut langsung melarikan diri ke arah Medan. Masyarakat yang melihat insiden itu lalu melaporkan ke polisi lalu lintas.
Pihak kepolisian melakukan pengejaran serta memasang barikade di sejumlah titik di antaranya simpang jalan elak masuk Kota Bireuen, Simpang Empat Bireuen dan arah ke Kabupaten Bener Meriah, serta depan Polres Bireuen.
"Mobil patwal juga terlibat pengejaran sengit. Pengemudi mobil barang juga terus memacu kendaraannya dengan menerobos barikade ke arah Kabupaten Bener Meriah," ucap Iqbal Alqudusy.
Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan banyak pengguna jalan ikut membantu memberhentikan mobil barang tersebut.
Pengemudi mobil barang sempat memasuki arah persawahan di kawasan Geulanggang Gampong.
Namun, karena kondisi jalan sempit dan tidak rata, mobil barang dapat diberhentikan oleh petugas mobil patwal.
Tag
Berita Terkait
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera