Suhardiman
Selasa, 13 Mei 2025 | 15:14 WIB
Pemkot Medan. [Suara.com]

SuaraSumut.id - Pemerintah Kota atau Pemkot Medan akan menggelar kegiatan Gelar Melayu Serumpun ke-8 tahun 2025.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di Istana Maimun Medan, mulai 21 sampai 24 Mei 2025.

Pagu anggaran yang disiapkan untuk acara Melayu Serumpun tersebut mencapai Rp 2,5 miliar.

Dana tersebut bersumber dari APBD Kota Medan 2025.

Adapun nama tender tersebut adalah Jasa Penyelenggaraan Acara Gelar Melayu Serumpun.

Hal tersebut diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Medan.

"Nilai Pagu Paket Rp 2.500.000.000, Nilai HPS Paket Rp 1.997.997.780," demikian tertulis di laman LPSE Medan, dilihat Selasa 13 Mei 2025.

Tender tersebut bernama jasa penyelenggaraan acara gelar Melayu Serumpun.

Tender memiliki kode 10025308000 dan kode rencana umum pengadaan (RUP) 56277791.

Saat ini diketahui proses tender sudah selesai dan dimenangkan oleh PT Cakrawala Indo Semesta. Adapun  nilai kontrak mencapai Rp 1,89 miliar.

"Harga kontrak Rp 1.895.047.500," tertulis di laman LPSE.

Anggaran kegiatan Gelar Melayu Serumpun tahun ini naik Rp 600 juta dibanding tahun lalu.

Pada tahun lalu anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 1.299.998.700.

Anggaran tersebut dibebankan ke APBD Kota Medan 2024.

Hal tersebut diketahui dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE Kota Medan.

"Nilai Pagu Paket Rp 1.800.000.000, Nilai HPS Paket Rp 1.299.998.700," tertulis di LPSE Kota Medan.

Tender memiliki kode 14210308 dengan nama tender Jasa EO Gelar Melayu Serumpun.

Tender tersebut di berada pada satuan kerja Dinas Pariwisata Kota Medan.

Tender dimenangkan oleh PT Cakrawala Indo Semesta. Perusahaan ini beralamat di Jalan Cempaka, Kota Medan.

Diketahui, Pemkot Medan akan menggelar perhelatan Gelar Melayu Serumpun ke-8.

Kegiatan yang juga ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Karisma Event Nusantara 2025 ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 sampai 24 Mei 2025. 

Asisten Ekonomi Pembangunan, H. Agus Suriyono mengingatkan agar persiapan acara dilakukan secara matang.

Termasuk memperhatikan soal kedatangan maupun kepulangan peserta luar negeri.

Hal ini dikatakan Agus dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada Rabu 7 Mei 2025.

Rapat diikuti oleh perwakilan unsur Forkopimda Medan, Kadis Pariwisata M. Odi Anggia Batubara, dan segenap perangkat daerah.

Sebagaimana terungkap dalam rapat, sampai saat ini sudah 29 delegasi terdaftar sebagai peserta.

Dari dalam negeri ada sebanyak 20, yaitu Sabang, Langsa, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur.

Langkat, Binjai (2 delegasi), Serdang Bedagai, Deli Serdang, Asahan, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Batam.

Dumai (2 delegasi), Musi Banyuasin, Jakarta, Bandung, dan Pontianak.

Sedangkan delegasi dari luar negeri berasal dari Kuala Lumpur, Ipoh Serawak, Johor, Selangor, Melaka, Singapura, Thailand, dan India.

Pelaksana Gelar Melayu Serumpun ini bertujuan untuk mempromosi kepariwisataan Kota Medan, melestarikan seni budaya Melayu sebagai unsur penting kekuatan keragaman budaya nasional.

Lalu, wadah silaturahmi antar daerah Melayu serumpun baik daerah dalam Medan, luar provinsi, maupun negara tetangga serumpun.

Serta memperteguh marwah dan jati diri suku bangsa Melayu melalui kegiatan seni budaya.

Perhelatan ini juga menjadi sarana mengakrabkan budaya Melayu dengan masyarakat non Melayu baik lokal, nasional dan mancanegara.

Mengembangkan ekonomi kreatif Kota Medan dengan menyediakan sarana dan prasarana untuk mempromosikan produk unggulan khas Medan.

Serta menghibur masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan.

Agus berpesan agar seluruh perangkat daerah terkait saling berkoordinasi dan bersinergis untuk menyukseskan perhelatan akbar.

Load More