Suhardiman
Jum'at, 16 Mei 2025 | 13:07 WIB
Kolaborasi BPODT dan Pemprov Sumut dalam Meningkatkan Sektor Transportasi di Danau Toba. [Istimewa]

SuaraSumut.id - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus memperkuat sinergi dalam upaya pengembangan sektor transportasi di kawasan Danau Toba.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada 14 Mei 2025 lalu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution Dirut BPODT Jimmy Panjaitan didampingi Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendukung penyediaan amenitas layanan transportasi udara, khususnya pengoperasian pesawat amfibi (seaplane) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Langkah ini dinilai strategis untuk mempermudah arus kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Danau Toba.

Dengan tersedianya akses transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan langsung menuju kawasan wisata, waktu tempuh dari kota-kota besar seperti Medan atau bahkan dari negara tetangga akan semakin singkat.

Baca Juga:

Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan frekuensi kunjungan serta memperluas jangkauan pasar wisata Danau Toba.

Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan visi pengembangan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata unggulan.

"Kami menyadari bahwa pengembangan infrastruktur transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan sangat krusial untuk meningkatkan daya saing Danau Toba di kancah internasional. Kolaborasi antara BPODT, Pemprov Sumut, dan Kemenhub merupakan langkah strategis untuk mewujudkan quality tourism di Danau Toba," kata Jimmy.

Jimmy menjelaskan bahwa sejatinya sesuai dengan arahan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Maritim dan Investasi, inisiasi pengembangan transportasi udara berbasis perairan ini telah dirintis oleh BPODT sejak 2023 lalu, melalui kerja sama dengan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Awalnya kerja sama ini mencakup uji coba dan perumusan strategi penguatan atraksi wisata berbasis seaplane komersil di Danau Toba, yang diharapkan menjadi ikon transportasi sekaligus daya tarik unggulan di kawasan destinasi super prioritas tersebut.

Baca Juga:

Hari Bumi di Danau Toba: Kelestarian Danau dan Warisan Semesta

Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi yang dilakukan, BPODT dan Pemprov Sumut optimis bahwa pengembangan sektor transportasi di Danau Toba akan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan memperkuat posisi Danau Toba sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Load More