Persiapan mitigasi bencana menjadi langkah krusial untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Sumatera Utara.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mencatat bahwa tren bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang masih mendominasi sepanjang awal 2025.
Daerah-daerah rawan seperti pegunungan dan pesisir barat Sumatera Utara menjadi prioritas pemantauan intensif.
Dengan potensi hujan yang cukup tinggi, masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk serta memantau informasi terbaru dari kanal resmi BMKG.
Nelayan dan pelaku pelayaran juga disarankan untuk tidak melaut jika kondisi gelombang tinggi terjadi.
Kondisi cuaca ekstrem di Sumatera Utara diperkirakan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Banjir Dahsyat Sumut, Benarkah Ulah Korporasi Raksasa Asing dan Astra di Baliknya?
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga