Suhardiman
Jum'at, 16 Mei 2025 | 16:55 WIB
Wisuda Kampus HKBP Nommensen Siantar. [Dok istimewa]

Baca Juga: 

Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua

Masing-masing dari program studi PGSD 67 sebanyak orang, prodi Bahasa Indonesia (14), Bahasa Inggris (22), Pendidikan PKN (5), Ekonomi (29), Pendidikan Matematika (1) dan Biologi (1).

Adapun dari Fakultas Teknik, program studi teknik mesin yang diwisuda ada 4 orang dan manajemen sumber daya perairan 2 orang.

Wisuda Kampus HKBP Nommensen Siantar. [Dok Istimewa]

Lulusan terbaik yakni dengan IPK 3.93 atas nama Febrina Hutagalung (PGSD), Stefani Rahel Angel Yolanda (Bahasa Indonesia) dengan IPK 3,91.

Rohanna Sinambela (Bahasa Inggris) dengan IPK 3,86, Esrayani Damanik (Pendidikan Ekonomi) dengan IPK 3,83; dan terkahir Glosolia Siregar (PKN) dengan IPK 3,59.

Awal Perjalanan Panjang

Rektor UHN Pematangsiantar, Dr Muhtar Panjaitan Msc, menyatakan, wisuda bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang sebagai insan pembelajar yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.

Namun, kini dihadapkan pada realitas baru, yaitu kecerdasan buatan atau AI.

Baca Juga:

Effendi Simbolon Dialog Terbuka dengan Mahasiswa hingga Dosen UHN

Kehadiran kecerdasan buatan itu memantik publik, apakah tantangan atau peluang.

Menurut Rektor Muhtar, AI akan menggantikan mereka yang tidak mau belajar dan beradaptasi. AI tidak memiliki rasa ingin tahu seperti manusia.

"AI tidak bisa merasakan semangat di balik perjuangan atau kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Tapi bisa membantu berpikir lebih tajam, efisien, dan keputusan berbasis data," bebernya.

Tampak hadir Kepala LLDIKTI wilayah 1 Prof. Drs. Syaiful Matondang, MA, PhD. Kemudian mewakili Wali Kota Pematangsiantar, Drs Daniel Siregar selaku Staf Ahli Pembangunan.

Load More