"Kami tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mencoba merusak integritas pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk para DPO, saya imbau agar segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas," jelas Kapolres.
Dalam proses penyidikan, Polres Nias Selatan turut mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan para pelaku seperti dua unit mesin mobil dengan nomor seri 4D56/UAL6158 dan 4D56/UAM0342.
Kemudian 2 unit mobil ambulans Pusling milik Dinas Kesehatan, 1 unit mobil Mitsubishi Strada Triton warna hitam, 2 unit telepon genggam yang digunakan untuk komunikasi saat aksi berlangsung dan dokumen kendaraan dan STNK terkait.
Diketahui, aksi pencurian yang menyasar fasilitas publik di Sumut semakin marak. Beberapa kejadian yang dilaporkan antara lain pencurian lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang sangat merugikan keselamatan pengendara.
Selain itu, ada kasus pencurian mesin ambulans Dinas Kesehatan di Nias Selatan, yang menyebabkan kerugian besar dan pelaku sudah ada yang ditangkap.
Di Medan, pencurian juga terjadi di toko elektronik, di mana pelaku mengambil beberapa unit TV dan speaker aktif.
Di daerah Deli Serdang, pencurian fasilitas umum juga terekam CCTV, menunjukkan modus pelaku yang memanfaatkan waktu sepi.
DPRD Sumut bahkan mendesak pemerintah Provinsi Sumut untuk meningkatkan keamanan fasilitas publik di bahu jalan guna mengurangi aksi pencurian dan perusakan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian pencurian demi menjaga keamanan bersama.
Penyebab pencurian di fasilitas publik antara lain kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap fasilitas umum sehingga memudahkan pelaku menjalankan aksinya.
Faktor ekonomi, seperti keinginan mendapatkan keuntungan ekonomi dari barang yang dicuri dan minimnya pengawasan dari pihak berwenang dan kurangnya kontrol terhadap aset publik, termasuk lemahnya sistem pengawasan dan kurangnya CCTV yang berfungsi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Orang Tua Tak Ada, Negara Bisa Asuh Bocah Korban Penganiayaan di Nias Selatan
-
Geram Bocah di Nias Dianiaya Hingga Kaki Cacat: Pamannya Sakit Jiwa, Biadap!
-
Bocah di Nias Selatan Dianiaya hingga Cacat, Tante Korban Jadi Tersangka
-
5 Fakta Bocah di Nias Selatan Diduga Dianiaya Paman Sendiri, Kaki sampai Patah dan Bengkok
-
Pilu Bocah Perempuan di Nias Selatan Diduga Dianiaya Keluarga hingga Kaki Patah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan