SuaraSumut.id - Seorang dokter di Kota Medan, Sumatera Utara, Lia Praselia (35) dihadang sekitar 10 orang debt collector saat mengemudikan mobil.
Peristiwa terjadi pada Rabu 21 Mei 2025. Dalam kasus ini, empat orang pelaku telah ditangkap pihak kepolisian.
Adapun keempat pelaku yang ditangkap berinisial YAS (55), warga Jalan M Idris, Kecamatan Medan Petisah, AM (39) warga Kelurahan Mulio Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian, BS (47) warga Kecamatan Medan Tembung dan RT (48) warga Kelurahan Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:
7 Cara Hadapi Debt Collector Tagih Galbay Pinjol, Tolak Bayar Uang Transportasi!
" Empat pelaku (debt collector) diamankan, diduga melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, kemarin.
Saat itu Lia mengendarai mobil bersama keluarganya melintas di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota.
Tiba-tiba pelaku mengadang dan menghentikan mobil korban.
Kemudian, pelaku menyuruh korban untuk membuka kaca mobil dan merampas kunci mobil.
Saat kejadian, Lia mencoba untuk merekam aksi para pelaku. Namun, pelaku merampas handpone miliknya.
Baca Juga:
Cara Melaporkan Pinjol yang Memeras dan Mengancam Nasabah
Polisi yang mendapat informasi lalu turun ke lokasi dan mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian.
"Dari empat pelaku yang diamankan, yang tercatat penerima kuasa hanya satu orang, dan yang lainnya langsung melarikan diri," ucap Gidion.
Gidion mengatakan tindakan yang dilakukan para pelaku merupakan bentuk premanisme.
Dirinya menegaskan bahwa aksi-aksi seperti ini tidak boleh terjadi.
"Ini cara-cara premanisme, kekerasan di ruang publik yang sudah berulang kali kita tegaskan tidak boleh terjadi," ujarnya.
Baca Juga:
Debt Collector Dilarang Teror Penagihan Utang, Ini Aturan Pinjol Terbaru
Para pelaku hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Mereka dipersangkakan dengan Pasal 365 KUHPidana Jo Pasal 53 KUHPidana.
Tangkap 5 Pelaku Pemerasan Berkedok Tagih Utang
Sementara itu,Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap lima pelaku pemerasan berkedok menagih utang di Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
"Kelima pelaku diamankan dalam rangkaian Operasi Berantas Jaya 2025, setelah dilaporkan melakukan aksi pemerasan pada Maret 2025 di dua lokasi berbeda," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, melansir Antara.
Baca Juga:
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
Dua lokasi tersebut, kata Abdul Rahim, yakni wilayah Rempoa, Kota Tangerang Selatan dan kawasan Pondok Indah Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dirinya mengatakan bahwa para pelaku kerap menyebut praktek penagihan utang yang dilakukan para pelaku kerap disertai unsur kekerasan dan intimidasi.
"Bahkan, dalam beberapa kasus, kendaraan milik korban langsung dirampas di lokasi kejadian," ucapnya.
Namun Abdur Rahim belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi peristiwa dan inisial para pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan pemerasan yang berkedok penagihan utang.
"Silakan laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan Call Center 110. Kami pastikan laporan akan ditindaklanjuti," jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar lebih selektif menggunakan jasa penagihan utang dan memastikan penyedia jasa tersebut memiliki izin resmi.
"Jangan sampai niat menagih piutang malah menggunakan cara-cara premanisme yang melanggar hukum. Setiap bentuk kekerasan atau pemaksaan akan kami tindak tegas," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Ketika Grup Chat Jadi "Medan Bullying": Bagaimana Cara Menghadapinya?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap