SuaraSumut.id - Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan merespons cepat laporan warga terkait adanya keributan di wilayah hukumnya.
Tindakan cepat dan tepat yang dilakukan ini merupakan cerminan nyata dari kehadiran Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Peristiwa terjadi pada Rabu 21 Mei 2025 sekitar pukul 21.45 WIB.
Saat itu masyarakat melaporkan adanya gangguan ketertiban umum yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Lintas Kotapinang, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labusel.
Informasi awal diterima oleh pihak kepolisian melalui layanan Call Center 110. Petugas kemudian turun ke lokasi.
"Laporan berasal dari seorang kepala dusun (kadus) adanya keributan di rumah makan. Tim piket fungsi Polres Labuhanbatu Selatan langsung turun ke lokasi ," kata Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring M melalui Kasi Humas, AKP Sujono, Jumat 23 Mei 2025.
Sujono mengatakan keributan diketahui berawal dari persoalan sepele yang kemudian memicu emosi antar individu.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh di lapangan, keributan tersebut dipicu oleh masalah parkir. Tempat parkir yang sempit menyebabkan dua orang sopir, yakni ES dan BS, terlibat dalam adu mulut yang memanas," ujar Sujono.
Petugas yang berada di lokasi mengambil langkah pendekatan persuasif dan humanis. Mereka berupaya meredakan emosi para pihak yang berseteru.
"Berkat pendekatan humanis dan profesionalisme yang dilakukan anggota Polres, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai tanpa melanjutkannya ke jalur hukum," ungkapnya.
Diriya memastikan tidak ada korban maupun kerugian materil yang dilaporkan dalam insiden tersebut.
"Tindakan cepat dan tepat aparat kepolisian dalam menangani laporan melalui layanan Call Center 110 menjadi bukti nyata hadirnya Polri di tengah masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan," sebutnya.
Diungkapkan Sujono, respon cepat personel itu mendapat apresiasi dari Kapolres Labusel, AKBP Aditya SP Sembiring M.
Kapolres menegaskan tentang pentingnya peran Call Center 110 sebagai saluran komunikasi efektif antara masyarakat dan kepolisian.
Tips Mengelola Emosi
Mengelola emosi dengan baik merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenali dan mengatasi emosi yang mengganggu, efisiensi kerja meningkat dan gangguan dapat dikurangi.
Menguasai emosi memerlukan kombinasi teknik fisik, mental, dan strategi pengelolaan diri. Ketidakmampuan mengendalikan emosi dapat berdampak negatif pada hubungan, pekerjaan, dan kesehatan mental seseorang.
Berikut adalah tujuh langkah ampuh untuk menguasai emosi:
1. Teknik Pernapasan dan Relaksasi
- Tarik napas dalam secara perlahan melalui hidung dan hembuskan lewat mulut untuk menenangkan sistem saraf.
- Relaksasi otot dengan peregangan leher, bahu, atau gerakan sederhana tanpa alat untuk melepaskan ketegangan.
- Latihan yoga atau meditasi untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengelola respons emosional.
2. Aktivitas Fisik
- Olahraga rutin seperti jalan kaki, bersepeda, atau jogging merangsang produksi endorfin yang menstabilkan emosi.
- Peregangan otot ringan di sela aktivitas harian membantu meredakan stres.
3. Manajemen Pikiran
- Buat jurnal emosi untuk mengidentifikasi pola pemicu dan mencari solusi.
- Ubah pola pikir negatif menjadi positif, misalnya dengan menganggap masalah sebagai peluang belajar.
- Hindari overthinking dengan fokus pada solusi alih-alih kemungkinan terburuk.
4. Strategi Komunikasi
- Berpikir sebelum berbicara dengan memberi jeda 10-30 detik untuk mencegah kata-kata impulsif.
- Ekspresikan perasaan secara asertif tanpa menyalahkan.
5. Pengaturan Lingkungan
- Hindari situasi pemicu seperti debat panas atau tontonan yang memicu emosi negatif.
- Modifikasi lingkungan (contoh: menata ruangan) untuk menciptakan suasana menenangkan.
6. Dukungan Eksternal
- Dengarkan musik favorit menggunakan earphone untuk mengalihkan emosi ke hal positif.
- Konsultasi profesional jika emosi sering tidak terkendali dan mengganggu hubungan sosial.
7. Self-Care Jangka Panjang
- Lakukan hobi baru seperti berkemah atau aktivitas kreatif untuk mengalihkan energi emosional.
- Tidur cukup dan pola makan seimbang untuk menjaga kestabilan hormonal.
Berita Terkait
-
Stop! Bilang 'Cuma Bercanda', Lelucon Bisa Menjadi Trauma
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Anak Sering Ngambek? Atasi dengan 5 Permainan Sederhana yang Ternyata Bisa Jadi 'Obat' Mujarab!
-
Keributan Suporter Persib vs PSIM, Erick Thohir: PSSI Mau Selamatkan Sepak Bola Indonesia
-
Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga