SuaraSumut.id - Musibah kebakaran melanda kawasan permukiman di Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Insiden yang terjadi pada Minggu 25 Mei 2025 menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak lima unit rumah toko (ruko) hangus terbakar.
"Korban jiwa meninggal dunia enam orang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery melansir Antara, Senin 26 Mei 2025.
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 05.15 WIB pagi. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian dengan mengerahkan lima unit damkar.
Enam korban jiwa yang meninggal dunia adalah Ahyar (40) dan istrinya Khadijah (36).
Kemudian Fita Zulkhaira (10), Muizul Fattan (8), Nabila (3), dan Mustaqim yang masih berusia 18 bulan.
Sedangkan lima ruko yang hangus terbakar adalah milik Ahyar (almarhum ), Tengku H Usman (55), Alpad (48) dan Maula Alifa (34).
"Ruko yang terbakar terdiri dari satu hingga dua pintu, meliputi toko kelontong, tabung gas dan warung kopi," ujarnya.
Informasi awal mengenai munculnya api diperoleh dari seorang warga bernama Ilham yang pada saat kejadian hendak pergi melaksanakan salat subuh ke masjid.
Ilham melihat api mulai muncul dari salah satu ruko dan segera melaporkannya ke kantor Koramil dan Polsek Manyak Payed, yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
"Saksi melihat api muncul dari dalam ruko, api langsung membesar karena menyambar barang-barang yang mudah terbakar. Dalam hitungan menit, api sudah menjalar ke bangunan ruko lainnya," ungkap Iman.
Kebakaran lima unit ruko tersebut diduga karena korsleting listrik. Kelima unit ruko yang terbakar kondisinya rusak berat dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 850 juta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Adi Darma, menyampaikan bahwa semua korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Langsa.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang bersama Forkopimcam Manyak Payed dan Dinas Sosial turut hadir di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan bantuan tali asih bagi keluarga korban.
Berita Terkait
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Potret Kawasan Aceh Tamian Usai Disapu Banjir Bandang
-
Momen Haru Najwa Shihab Dihampiri Bocah saat Kunjungi Lokasi Bencana: Kakak Kaya Ya?
-
Aceh Tamiang Terisolasi Akibat Banjir Bandang, Mitigasi Kita Dipertanyakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan