Riki Chandra
Sabtu, 31 Mei 2025 | 18:26 WIB
Ilustrasi maling mengintai di Sumut. [Dok. Antara]

Ia menjelaskan pihaknya sempat melarikan pelaku Fredi ke RSU Melati Sergai untuk mendapatkan perawatan. Namun, nahas, nyawa korban tidak tertolong.

“Tim langsung mengamankan tersangka dan membawanya ke RSU Melati untuk dilakukan pemeriksaan medis dan FRS dinyatakan meninggal dunia," sebutnya.

Lanjut Kasat menjelaskan petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan menangkap tiga pelaku lainnya. Polisi juga mengamankan alat-alat yang digunakan pelaku untuk beraksi, seperti tang dan linggis.

“Satu orang pelaku masih dalam pengejaran berinisial R,” ucapnya.

Dari pemeriksaan komplotan pencuri ini telah beraksi di 14 lokasi terpisah di Sumut antara lain Asahan, Simalungun, Tebing Tinggi, Binjai dan Batu Bara, dengan kerugian lebih dari Rp 1 miliar.

Kasat menjelaskan selain pencurian dengan pemberatan, para pelaku juga beraksi melakukan perampokan dengan modus membalut kain seolah-olah senjata api.

“Para pelaku ini memiliki peran yang berbeda-beda saat melakukan pencurian itu, mulai dari membawa mobil ke lokasi tujuan, mengancam korban menggunakan obeng yang dibalut kain biar seolah-olah senjata api, mencongkel pintu, dan menjual barang curian,” katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More