SuaraSumut.id - Suasana kerja di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), tampak berbeda dari biasanya. Para pekerja yang tergabung dalam Serikat Karyawan Angkasa Pura Indonesia (Sekarpura) terlihat mengenakan pita hitam di lengan kiri sambil bekerja melayani para penumpang pesawat.
Para Anggota Sekarpura tersebut terdiri dari petugas Avsec dan lainnya. Kabarnya, aksi ini sebagai simbol perjuangan dan protes karena sesama anggota Sekarpura yang dipindahkan. Pemindahan tersebut dinilai sebagai bentuk ketidakadilan dari pihak pengelola Bandara Kualanamu.
"Ada 336 orang Anggota Sekarpura yang memakai pita hitam ini," kata seorang anggota Sekarpura yang enggan ditulis namanya, dalam keterangan yang diterima.
Dikatakannya, pita hitam akan terus dipasang sepanjang ketidakadilan masih terjadi di Bandara Kualanamu. Mereka masih bersuara karena peduli.
Baca Juga:
Keberangkatan 9 Calon Jemaah Haji Nonprosedural Digagalkan Imigrasi Medan
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
Adanya Ketegangan
Informasi yang diperoleh, ada ketegangan karyawan di Bandara Kualanamu, khususnya disuarakan DPC Sekarpura Bandara Kualanamu yang sebelumnya karyawan eks PT Angkasa Pura II.
Ketegangan tejadi akibat adanya kebijakan-kebijakan yang dilakukan pihak pengelola saat ini yakni PT Angkasa Pura Aviasi bersama GMR Airport dianggap kurang berkeadilan bagi karyawan yang masih memlih tetap di Angkasa Pura Indonesia.
Selain mengenakan pita hitam, bentuk perlawanan juga disuarakan melalui media sosial, khususnya di status WhatsApp para anggota Sekarpura.
Narasi perlawanan terpampang jelas dengan tulisan: "Ketika Ketidakadilan Menjadi Hukum, Maka Perjuangan Adalah Kewajiban, 1 komaNdo – 336, DPC Sekarpura Bandara Kualanamu".
Tak hanya itu, status WhatsApp lainnya menampilkan kalimat emosional yang berbunyi: "Turut berdukacita atas kezaliman. Yang sebenarnya lemah adalah mereka yang mengambil keputusan di ruang tertutup dan menghindari dialog. Kami bersuara karena kami peduli".
Baca Juga:
Berita Terkait
-
Berapa Harga Avtur di Bandara Kualanamu? Diklaim Bobby Nasution Termahal di Indonesia!
-
Pesawat Saudi Ailines Mendarat di Kualanamu Usai Terima Ancaman Bom, Ini Kondisi Penumpang
-
Ancaman Bom Pesawat Haji Rute Jeddah-Jakarta, Bobby Nasution Ungkap Fakta Ini!
-
Teror Bom di Pesawat Haji Hingga Terpaksa Mendarat di Kualanamu, Gubernur Bobby: Kita Buat Posko
-
Libur Cuti Bersama Habis, Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Rp10 Jutaan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya