SuaraSumut.id - Selain untuk pembinaan prestasi bagi para pesilat Indonesia dan 20 pesilat mancanegara, 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship di Gedung Serbaguna Pemprovsu juga mengadakan pameran UMKM dan kuliner.
Event ini membawa keberkahan bagi para pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Perputaran ekonomi yang baik selama pameran ini mengairahkan bagi para pedagang dan pelaku UMKM.
Tercatat 60 stand mengelar produknya mulai kaos, kemeja maupun pernak-pernik bernuansa 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship. Ada juga pedagang aneka makanan dan minuman yang dijual dengan harga terjangkau.
Kehadiran pedagang dan pelaku UMKM meramaikan kegiatan pencak silat internasional di Medan ini mendapat apresiasi dari Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Sekjen PB IPSI Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi melihat event yang dibuka Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sangat luar biasa.
"Insya Allah, ini menjadi sumbangsih yang luar biasa," kata Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi.
Apresiasi juga disampaikan Wakil Ketua Umum PB IPSI Laksda TNI Purn Djayeng Tirto Soedarsono SH MH dengan banyaknya pedagang dan pelaku UKMK di 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship.
Panitia dipimpin Dr dr H Johny Marpaung MKedOG SpOG Subsp-KFM mampu menata pedagang dan pelaku UMKM dengan baik. "Pelaksanaan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions sangat keren. Dari awal kegiatan, betul-betul menakjubkan," puji wakil ketua umum.
Ilham Tanjung, pedagang sate dengan brand 'Zoya' berterima kasih karena panitia 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship yang diadakan 4-10 Agustus membuka ruang bagi para pelaku UMKM.
Dirinya mengatakan dalam empat hari berjualan sate dapat meraih untung.
"Omzet tertinggi per hari mencapai Rp.2,5 juta," kata Ilham Tanjung, Kamis 7 Agustus 2025.
Selain penonton, sebut Ilham Tanjung, sejumlah pesilat dari sejumlah provinsi berdatangan untuk mencicipi sate. Ada juga pesilat dari luar negeri yang datang kemari.
Kebahagiaan juga dialami Saiful, warga Bandung yang berjualan berbagai kaos bernuansa 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship. Kaos yang banyak dipesan yang bisa dituliskan nama pemakai baju.
Disebutkan Saiful, dirinya berangkat dari Bandung ke Medan dengan menaiki bus.
"Tidur tiap malam dilokasi stan," harapnya.
Berita Terkait
-
Jelang Harbolnas, Mendag Minta E-Commerce Perluas Akses Pasar Produk Lokal
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan