SuaraSumut.id - Dinding rumah lembap adalah kondisi di mana permukaan dinding menjadi basah atau mengandung kadar air yang tinggi secara tidak normal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh masuknya air ke dalam dinding, baik dari kebocoran, rembesan air dari tanah, kondensasi uap air yang menempel pada dinding, atau ventilasi yang buruk sehingga kelembapan udara tidak bisa keluar dengan baik.
Penyebab utama dinding lembap meliputi:
- Uap atau embun berlebih di dalam rumah yang tidak keluar dengan baik (kondensasi).
- Kebocoran pipa atau saluran air yang menyebabkan air meresap ke dalam dinding.
- Rembesan air hujan yang masuk ke dinding melalui retakan atau celah.
- Naiknya air tanah melalui fondasi bangunan (kapilaritas).
- Ventilasi ruangan yang buruk sehingga kelembapan terperangkap.
- Perbedaan suhu antara udara dalam ruangan dan permukaan dinding yang menyebabkan uap air mengembun di dinding.
- Drainase di sekitar rumah yang buruk sehingga air menggenang dekat dinding.
Akibat dinding lembap dapat berupa cat tembok mengelupas, munculnya jamur, plesteran yang rusak, hingga kerusakan struktur bangunan yang lebih serius jika dibiarkan terus-menerus.
Jadi, dinding lembap bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah yang dapat merusak rumah dan mempengaruhi kesehatan penghuninya jika tidak segera diatasi dengan tepat.
Untuk mengatasi dinding rumah yang lembap, beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan adalah:
- Identifikasi dan perbaiki sumber kebocoran seperti atap, pipa, atau area sekitar kamar mandi agar air tidak meresap ke dinding.
- Pastikan ventilasi rumah baik agar udara bisa bersirkulasi dengan lancar, membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan.
Berita Terkait
-
5 Moisturizer Korea dengan Formula Brightening, Cocok untuk Budget Ibu Rumah Tangga
-
Kondisi Terkini Rumah Diding Boneng, Kamar hingga Dapur Hancur
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Diding Boneng Cerita Kronologi Rumahnya yang Ambruk, Ketua RT Dengar Suara "Brak!"
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan