Suhardiman
Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:43 WIB
Ilustrasi dinding rumah lembap sering jadi masalah saat musim hujan. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Dinding rumah lembap adalah kondisi di mana permukaan dinding menjadi basah atau mengandung kadar air yang tinggi secara tidak normal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh masuknya air ke dalam dinding, baik dari kebocoran, rembesan air dari tanah, kondensasi uap air yang menempel pada dinding, atau ventilasi yang buruk sehingga kelembapan udara tidak bisa keluar dengan baik.

Penyebab utama dinding lembap meliputi:

- Uap atau embun berlebih di dalam rumah yang tidak keluar dengan baik (kondensasi).

- Kebocoran pipa atau saluran air yang menyebabkan air meresap ke dalam dinding.

- Rembesan air hujan yang masuk ke dinding melalui retakan atau celah.

- Naiknya air tanah melalui fondasi bangunan (kapilaritas).

- Ventilasi ruangan yang buruk sehingga kelembapan terperangkap.

- Perbedaan suhu antara udara dalam ruangan dan permukaan dinding yang menyebabkan uap air mengembun di dinding.

- Drainase di sekitar rumah yang buruk sehingga air menggenang dekat dinding.

Akibat dinding lembap dapat berupa cat tembok mengelupas, munculnya jamur, plesteran yang rusak, hingga kerusakan struktur bangunan yang lebih serius jika dibiarkan terus-menerus.

Jadi, dinding lembap bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah yang dapat merusak rumah dan mempengaruhi kesehatan penghuninya jika tidak segera diatasi dengan tepat.

Untuk mengatasi dinding rumah yang lembap, beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan adalah:

- Identifikasi dan perbaiki sumber kebocoran seperti atap, pipa, atau area sekitar kamar mandi agar air tidak meresap ke dinding.

- Pastikan ventilasi rumah baik agar udara bisa bersirkulasi dengan lancar, membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan.

Load More