Suhardiman
Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:32 WIB
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumut.id - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara sudah menyalurkan 700 ton beras program SPHP ke mitra untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.

"Kami telah menyalurkan sekitar 700 ton beras ke semua saluran mitra sebagai program dalam menstabilkan harga," kata Pimwil Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, melansir Antara, Rabu 13 Agustus 2025.

Titik penyaluran di antaranya Koperasi Desa Merah Putih, pasar tradisional, ritel modern, gerakan pangan murah pemerintah daerah, gerai BUMN, gerakan pangan TNI, gerakan pangan Polri.

Kerja sama tersebut untuk mempercepat penyaluran beras SPHP di wilayah Sumut dalam menstabilkan harga beras, apalagi pihaknya menargetkan sebanyak 15.700 ton per bulan.

"Hanya saja penyaluran itu belum maksimal, kami berharap pemerintah daerah juga mendukung dalam gerakan pangan murah," ujarnya.

Budi menilai gerakan pangan murah yang digelar pemerintah daerah belum merata di seluruh kabupaten/kota.

Saat ini, kegiatan tersebut baru aktif dilakukan di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Tapanuli Selatan.

Bulog memastikan harga beras SPHP tetap berada dalam Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 13.100 per kilogram.

Sedangkan harga yang diambil dari di Gudang Bulog sebesar Rp11.300 per kilogram.

Secara keseluruhan, pihaknya akan mendistribusikan beras SPHP sebanyak 77.500 ton total keseluruhan di kabupaten dan kota di Sumut per tahun.

"Target pendistribusian beras SPHP di wilayah Sumut sampai akhir Desember 2025, oleh sebab itu pemerintah memandang menjaga stabilitas harga di pasar," katanya.

Load More