SuaraSumut.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, terus meluas dan kini sudah mencapai 72 hektare sejak pertama kali terpantau pada 19 Agustus 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan kobaran api telah merambat ke tiga desa sekaligus, yaitu Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang.
"Hingga hari ketujuh, lahan yang terbakar di Aceh Selatan lebih kurang sudah 72 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBA, T Nara Setia melansir Antara, Selasa 26 Agustus 2025.
Untuk penyebab Karhutla sendiri belum diketahui, dan masih dalam proses penyelidikan.
Data BPBA mencatat, luas kebakaran bertambah setiap harinya:
- Hari ke-1 (19 Agustus): 15 hektare
- Hari ke-2: 26 hektare
- Hari ke-3: 42 hektare
- Hari ke-4 (22 Agustus): 57 hektare
- Hari ke-5: 60 hektare
- Hari ke-6: 65 hektare
- Hari ke-7: 72 hektare
"Tidak ada korban terdampak, pengungsi hingga korban jiwa dari bencana ini," ujarnya.
Upaya pemadaman terus dilakukan. Namun, medan sulit, minimnya sumber air, serta kondisi cuaca panas menjadi kendala.
Saat ini gumpalan asap masih tebal, titik api dan terus bertambah di tengah cuaca yang cukup panas.
"Yang sudah berhasil dipadamkan sekitar 45 persen, cuaca masih dalam keadaan panas. Dan dari pantauan fireguard hotspot, titik api bertambah menjadi 36 titik (26 titik tinggi, 10 titik rendah)," ujarnya.
Dalam upaya memadamkan karhutla di Aceh Selatan ini, Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI juga telah mengerahkan satu regu Manggala Agni.
Satu regu Manggala Agni yang dikerahkan tersebut yakni dari Daerah Operasi Sumatera I/Sibolangit.
Manggala Agni adalah brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk Kementerian Kehutanan. Manggala Agni berada di bawah Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Berita Terkait
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Banjir di Aceh Selatan Berangsur Surut
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial