Suhardiman
Selasa, 02 September 2025 | 11:42 WIB
Ilustrasi seorang ibu rumah tangga mematikan lampu yang tidak digunakan untuk menghemat listrik di rumahnya. [Gemini Ai]

Peralatan dengan label hemat energi bisa mengurangi konsumsi listrik cukup signifikan dalam jangka panjang.

5. Manfaatkan Peralatan Masak Secara Optimal

Kebiasaan membuka tutup rice cooker terlalu sering, menyalakan dispenser sepanjang hari, atau menggunakan oven listrik untuk pemanasan kecil bisa meningkatkan tagihan listrik.

Solusinya, gunakan peralatan masak sesuai kebutuhan, misalnya memanaskan makanan dengan kompor gas atau menyalakan dispenser hanya saat diperlukan.

6. Matikan Listrik Saat Tidur atau Beraktivitas di Luar Rumah

Kesadaran kecil seperti mematikan lampu kamar, televisi, atau kipas angin sebelum tidur dapat menghemat energi hingga puluhan kilowatt per bulan.

Begitu juga saat bepergian, pastikan tidak ada peralatan yang masih menyala.

7. Terapkan Pola Hidup Hemat Energi

Selain langkah teknis, pola hidup juga berpengaruh. Misalnya, memanfaatkan cahaya matahari untuk mengeringkan pakaian dibandingkan menggunakan mesin pengering, atau memilih aktivitas tanpa listrik seperti membaca buku cetak daripada menonton TV sepanjang waktu.

Dampak Positif Hemat Listrik

Selain meringankan beban tagihan rumah tangga, hemat listrik juga berdampak luas terhadap lingkungan.

Konsumsi energi yang lebih efisien berarti mengurangi beban pembangkit listrik, menekan emisi karbon, dan menjaga pasokan energi agar tetap stabil di masa depan.

Masyarakat diimbau untuk menjadikan hemat energi sebagai gaya hidup, bukan sekadar tren sementara.
Dengan langkah kecil dari rumah masing-masing, manfaat besar bisa dirasakan baik secara finansial maupun lingkungan.

Load More