SuaraSumut.id - Gen Z semakin banyak yang mengalami kolesterol tinggi akibat gaya hidup modern yang kurang sehat. Kolesterol tinggi sudah tidak lagi hanya dialami usia lanjut, banyak Gen Z bahkan yang berusia 15-24 tahun sudah memiliki kadar kolesterol melebihi normal.
Hal ini jadi sinyal bahaya yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke sejak dini. Penyebab utama adalah pola makan tinggi lemak jenuh, konsumsi gorengan, makanan cepat saji, gula berlebih, serta gaya hidup sedentari alias malas bergerak atau "mager".
Aktivitas fisik yang rendah, kebiasaan bermain gadget atau menonton TV terlalu lama tanpa olahraga, juga memperparah risiko kolesterol tinggi dan penyakit terkait.
Saat kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi, ini bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke walaupun usia masih muda.
Oleh karena itu, Gen Z perlu mulai menerapkan pola hidup sehat, kurangi gorengan, makanan berlemak jenuh, dan gula, tingkatkan konsumsi sayur, buah, dan protein sehat, serta rutin bergerak atau olahraga.
Data survei menunjukkan prevalensi kolesterol tinggi di kalangan Gen Z di Indonesia cukup signifikan dan menjadi perhatian kesehatan masyarakat saat ini.
Berikut adalah 5 tanda kolesterol tinggi yang sering diabaikan oleh Gen Z:
1. Kram saat berjalan
Kram nyeri saat berjalan dapat menjadi tanda penyakit arteri perifer akibat penumpukan plak di arteri yang menghambat aliran darah ke otot-otot kaki. Hal ini sering dianggap masalah biasa tapi sebenarnya bisa tanda kolesterol tinggi.
2. Muncul bercak kuning di sekitar mata (xanthelasma)
Bercak kuning lunak di kelopak mata akibat timbunan kolesterol bawah kulit adalah tanda nyata kolesterol tinggi, namun sering diabaikan karena tidak berbahaya secara langsung.
3. Nyeri dada saat beraktivitas
Nyeri dada sebelah kiri ketika beraktivitas bisa jadi akibat penyempitan arteri karena kolesterol tinggi. Keluhan ini sering disalahartikan sebagai nyeri otot biasa.
4. Benjolan lemak di bawah kulit (xantoma)
Timbunan kolesterol yang menimbulkan benjolan lemak di berbagai area kulit merupakan tanda kolesterol sudah sangat tinggi, tapi sering tidak disadari terutama oleh anak muda.
Berita Terkait
-
Generasi Z: Tanggung Jawab Etika Digital di Era Media Sosial dan Konten Viral
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
Fenomena Gen Z Rela Kerja Lembur Demi Bisa Berlibur, Tren yang Sepadan?
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih