- Bea Cukai Aceh sita 22.900 batang rokok ilegal di Banda Aceh.
- Operasi pasar bersama Satpol PP WH cegah peredaran rokok ilegal berbahaya.
- Rokok ilegal tanpa pita cukai merugikan negara dan masyarakat Aceh.
SuaraSumut.id - Petugas Bea Cukai Aceh bersama Satpol PP WH Aceh berhasil menyita 22.900 batang rokok ilegal dalam operasi pasar di Kota Banda Aceh.
Operasi pasar itu bagian dari upaya memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan membahayakan masyarakat. Penindakan ini berlangsung pada 18–19 September 2025.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, mengatakan operasi pasar tersebut digelar untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif barang ilegal serta menindak pelanggaran peredaran rokok tanpa cukai resmi.
“Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat,” ujar Leni, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Leni, ciri-ciri rokok ilegal di antaranya adalah rokok yang tidak dilekati pita cukai, memakai pita cukai bekas, pita cukai palsu, atau pita cukai yang bukan peruntukannya. Semua rokok yang disita akan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Operasi pasar yang digelar di sejumlah lokasi di Kota Banda Aceh ini dilakukan dengan melibatkan tim gabungan Bea Cukai dan Satpol PP WH Aceh.
Penindakan ini juga dianggap bagian dari sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang agar tidak menjual ataupun membeli rokok ilegal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membeli produk legal.
Data terbaru menunjukkan bahwa sepanjang semester I tahun 2025, Bea Cukai Aceh berhasil menindak sekitar 7,3 juta batang rokok ilegal, memperlihatkan tren peningkatan pengawasan terhadap rokok ilegal di Aceh.
Sebelumnya, Bea Cukai Aceh juga pernah memusnahkan 248 ribu batang rokok ilegal senilai Rp365 juta di Banda Aceh.
Dalam hal penindakan, Leni mengimbau semua pihak, terutama pedagang, agar tidak ikut memperjualbelikan rokok ilegal.
“Kami mengimbau para pedagang tidak memperjualbelikan rokok ilegal. Kepada masyarakat, kami meminta tidak membeli rokok ilegal. Apabila mengetahui ada peredaran rokok ilegal segera laporkan kepada kantor bea cukai terdekat,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Gubernur Aceh Kembali Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 8 Januari 2026
-
Rossa Salurkan Zakat Mal Rp500 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra, Ajak Publik Ikut Bergerak
-
PU Percepat Penanganan Banjir Aceh Tamiang, 36 Alat Berat Dikerahkan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih