- Klaim Gubernur Aceh ancam pulangkan alat berat Sumut hoaks.
- Video asli terkait penertiban tambang emas ilegal di Aceh.
- Razia kendaraan pelat BL oleh Bobby Nasution hanya sosialisasi.
SuaraSumut.id - Unggahan video dengan narasi Gubernur Aceh ancam pulangkan ribuan alat berat asal Sumut imbas razia kendaraan pelat BL beredar luas di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook “Rafa Andriyansyah” pada Kamis (2/10/2025) dan telah mendapatkan lebih dari 18 ribu tanda suka serta lebih dari 2.100 komentar.
Dalam narasinya, disebutkan bahwa Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem disebut mengancam akan memulangkan ribuan ekskavator dan alat berat milik pengusaha asal Sumatera Utara.
Tindakan itu disebut sebagai balasan atas razia kendaraan pelat BL yang dilakukan oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Hasil pemeriksaan tim Cek Fakta TurnBackHoax membantah klaim tersebut. Tim pemeriksa menemukan bahwa video yang dibagikan bukan terkait razia kendaraan, melainkan peringatan tegas Mualem terhadap aktivitas tambang emas ilegal di hutan Aceh.
Penelusuran menggunakan Google Lens menunjukkan bahwa video tersebut berasal dari kanal YouTube SerambiNews berjudul “BREAKING NEWS: Mualem Perintah Semua Beko Keluar dari Hutan Aceh”, yang diunggah pada Kamis (25/9/2025).
Dalam video itu, Gubernur Muzakir Manaf memberikan waktu dua minggu bagi pemilik dan operator alat berat untuk mengeluarkan ekskavator dari kawasan hutan, sebagai bagian dari upaya menertibkan tambang ilegal di wilayah Aceh.
Sementara itu, isu mengenai razia kendaraan pelat BL memang sempat menjadi perhatian publik. Berdasarkan penelusuran TurnBackHoax dengan kata kunci “razia kendaraan Bobby Nasution”, ditemukan pemberitaan dari medan.kompas.com berjudul “Penjelasan Bobby Nasution soal Hentikan Truk Pelat BL Asal Aceh di Langkat” yang tayang Selasa (30/9/2025).
Dalam pemberitaan itu, Bobby Nasution menjelaskan bahwa aksi penghentian truk berpelat BL asal Aceh di Langkat bukan merupakan razia.
Ia menyebut kegiatan itu hanya berupa sosialisasi dan pendataan terkait rencana pemberlakuan aturan baru pada Januari 2026 yang mewajibkan kendaraan perusahaan di Sumut menggunakan pelat BK atau BB.
Kesimpulan
Unggahan yang menyebut Gubernur Aceh ancam pulangkan alat berat asal Sumut karena razia kendaraan pelat BL oleh Bobby Nasution dapat dipastikan tidak benar alias hoaks.
Konten tersebut dikategorikan sebagai konten menyesatkan (misleading content) karena menggabungkan dua konteks berbeda, yakni penertiban tambang ilegal di Aceh dan kegiatan sosialisasi kendaraan di Sumut.
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Gubernur Aceh Minta Pusat Percepat Hunian dan Infrastruktur: Harus Ada Langkah Konkret
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut