- Video 8 menit soal Hilda Pricillya dan Pratu Risal H viral di media sosial.
- Belum ada bukti resmi tentang keberadaan video itu.
- Tautan beredar berisiko phishing dan malware.
- Phishing: Upaya mencuri informasi pribadi seperti username, password, dan PIN perbankan.
- Malware: Perangkat lunak berbahaya yang dapat menginfeksi sistem, memungkinkan pelaku mengontrol perangkat dari jarak jauh.
- Social engineering: Teknik manipulasi psikologis agar korban memberikan akses ke data sensitif.
- Finansial fraud: Beberapa situs palsu meminta verifikasi kartu kredit atau dompet digital, yang berujung pada pencurian saldo.
Kasus "video Hilda Pricillya" hanyalah salah satu contoh bagaimana isu viral dan gosip selebritas dapat menjadi pintu masuk kejahatan dunia maya.
Mengapa Publik Mudah Terkecoh oleh Isu Viral
Ada alasan psikologis di balik cepatnya penyebaran konten semacam ini. Rasa penasaran, dorongan ingin tahu "kebenaran", serta efek fear of missing out (FOMO) membuat banyak orang terburu-buru membuka tautan tanpa memeriksa kebenarannya.
Selain itu, narasi yang melibatkan figur publik, apalagi dengan bumbu skandal, selalu menarik perhatian. Namun, di era digital yang penuh manipulasi visual dan deepfake, video atau foto bukan lagi bukti yang mutlak benar.
Kita harus ingat, setiap klik yang sembrono bisa berdampak serius, bukan hanya pada reputasi seseorang, tapi juga pada keamanan digital pengguna itu sendiri.
Cara Mengenali Link Palsu atau Konten Berbahaya
Sebelum mengklik link yang viral, perhatikan hal-hal berikut:
- Periksa URL dengan teliti. Situs resmi biasanya memiliki domain yang jelas (.com, .id, .org) dan bukan hasil kombinasi aneh huruf serta angka.
- Hindari mengunduh file dari sumber tidak dikenal. File “video” sering disamarkan dalam format zip atau exe.
- Gunakan antivirus dan VPN. Tools ini membantu melindungi perangkat dari ancaman siber.
- Cari konfirmasi dari media kredibel. Jika tidak ada pemberitaan resmi, besar kemungkinan isu tersebut hanyalah rumor.
Berita Terkait
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau