- Polres Sibolga mengamankan 16 orang diduga pelaku penjarahan di beberapa minimarket pada Senin, 1 Desember 2025.
- Penjarahan terjadi pada Sabtu, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di berbagai mini market Kota Sibolga.
- Polisi menyita barang bukti berupa makanan ringan, minuman, dan kebutuhan rumah tangga dari para terduga pelaku.
SuaraSumut.id - Polisi mengamankan 16 orang diduga pelaku penjarahan di sejumlah minimarket di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Mereka diamankan di lokasi berbeda dengan barang bukti berupa makanan ringan, minuman, dan sejumlah barang kebutuhan rumah tangga.
"Polres Sibolga telah mengamankan 16 orang yang terlibat dalam aksi penjarahan di beberapa mini market," kata Kasi Humas Polres Sibolga AKP Suyatno ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin 1 Desember 2025.
Adapun 16 orang yang diamankan berinisial MHH (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17).
Suyatno mengatakan pihaknya mengambil langkah tegas karena menilai kondisi ini berpotensi berkembang menjadi penjarahan massal yang lebih luas apabila tidak segera ditangani.
"Dikhawatirkan sasaran berikutnya dapat meluas ke grosir, warung, hingga rumah makan," ujarnya.
Polres Sibolga bersama TNI memperketat pengamanan di sejumlah pusat perbelanjaan setelah terjadi aksi penjarahan yang dilakukan massa pada Sabtu, 29 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Personel Satuan Intelkam Polres Sibolga diturunkan untuk melakukan deteksi dan pemantauan situasi di berbagai titik perbelanjaan di wilayah hukum Polres Sibolga," ucapnya.
Berdasarkan hasil deteksi di lapangan, beberapa pusat perbelanjaan terpantau aman, sementara sejumlah mini market telah menjadi sasaran penjarahan.
Terdapat beberapa mini market yang menjadi sasaran massa, yaitu Indomaret dj Jalan Singamaraja (depan SPBU Kebun Jambu), Jalan Suprapto, dan Jalan Sibolga–Barus
Kemudian, Alfamidi di Jalan Singamaraja, dan Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto, dan Jalan Merpati.
"Situasi di Kota Sibolga saat ini berada dalam pengawasan ketat aparat gabungan TNI–Polri. Polres Sibolga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban demi keamanan bersama," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih