- Ekonomi Sumatera Utara diprakirakan tumbuh 4,9% hingga 5,7% pada 2026 didukung program strategis nasional dan daerah.
- Pertumbuhan tersebut didukung program B50, stimulus daya beli, serta iklim investasi kondusif, meskipun ada risiko eksternal.
- KEK Sei Mangkei telah realisasi investasi Rp25,97 triliun sejak 2015, sementara KIS Batubara dikembangkan sebagai proyek strategis.
SuaraSumut.id - Perekonomian di Sumatera Utara (Sumut), diprakirakan tetap tumbuh menguat pada tahun 2026 di kisaran 4,9 persen hingga 5,7 persen.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) BI Sumatera Utara Abdul Khalim mengatakan optimisme tersebut ditopang oleh sejumlah program strategis nasional dan daerah.
"Pada 2026, ekonomi Sumut diprakirakan tumbuh menguat di rentang 4,9 persen sampai 5,7 persen," kata Khalim melansir Antara, Selasa 9 November 2025.
Menurut Khalim, pertumbuhan tersebut didukung oleh implementasi program B50 (biodiesel) yang diperkirakan meningkatkan permintaan crude palm oil (CPO), efektivitas program Asta Cita seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan paket stimulus pendukung daya beli masyarakat, serta iklim investasi yang relatif kondusif.
"Kita juga melihat peningkatan target investasi di sejumlah kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus," ujarnya.
Namun demikian, Khalim mengingatkan sejumlah risiko eksternal yang perlu diwaspadai, seperti perlambatan ekonomi negara mitra dagang utama Sumut, yakni Tiongkok dan Amerika Serikat.
Selain itu, potensi berlanjutnya perang tarif era Presiden AS Donald Trump serta proyeksi Bank Dunia (World Bank Forecast) terhadap harga komoditas global yang diperkirakan turun hingga 7 persen pada 2026 juga menjadi tantangan.
Ia menegaskan sektor pertanian, industri pengolahan, dan investasi harus terus diperkuat sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi daerah.
"Peningkatan keterampilan tenaga kerja dan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dengan pusat pertumbuhan ekonomi juga menjadi faktor penting," ucapnya.
Sementara itu, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT Kawasan Industri Nusantara (Kinra), menyebut kawasan tersebut berpotensi menjadi pusat energi baru pertumbuhan ekonomi Sumut melalui hilirisasi komoditas unggulan.
Direktur PT Kinra Arif Budiman mengatakan sejak beroperasi pada 2015 hingga triwulan III 2025, KEK Sei Mangkei telah merealisasikan investasi sebesar Rp 25,97 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 7.856 orang.
"KEK Sei Mangkei menjadi ruang kolaborasi antara industri besar, pelaku usaha lokal, dan inovasi berkelanjutan," jelas Arif.
Dari sisi pengembangan kawasan industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut memperkenalkan Kawasan Industri Sumut (KIS) yang berlokasi di Tanjung Kasau, Kabupaten Batubara, sebagai proyek strategis Pemerintah Provinsi Sumut.
Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Isfan Fachruddin mengatakan KIS memiliki luas 2,54 hektare dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumut.
"Lokasinya strategis karena dekat dengan Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung serta didukung akses multimoda transportasi," katanya.
Berita Terkait
-
Bank Indonesia Pastikan Indonesia Bisa Hadapi Ombak Ekonomi Global yang Belum Mereda
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Kewajiban Neto Indonesia Meroket di Kuartal III 2025, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap
-
Dua Jenazah Berkafan Ditemukan, Kisah dari Garis Terdepan Evakuasi
-
Transportasi Kereta Api Sumut Kian Diminati, 2,38 Juta Penumpang dalam 11 Bulan
-
3 Parfum Terbaik Tahan Lama dengan Harga Ramah Dikantong