Suhardiman
Senin, 15 Desember 2025 | 10:39 WIB
Bantuan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banjir di Medan. [dok Pemkot Medan]
Baca 10 detik
  • Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memberikan bantuan 30 ton beras serta sembako kepada warga Kota Medan terdampak banjir.
  • Bantuan ini merupakan wujud solidaritas UEA atas musibah banjir yang masih dirasakan oleh masyarakat Kota Medan saat ini.
  • Selain bantuan logistik, UEA berencana menjajaki peluang kerja sama lebih lanjut dengan Pemkot Medan di berbagai sektor.

SuaraSumut.id - Pemkot Medan menerima bantuan 30 ton beras dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Selain beras, ada juga 300 paket masing-masing berupa sembako, perlengkapan bayi dan perlengkapan ibadah solat. Bantuan yang diberikan nantinya akan dibagikan kepada warga kota Medan yang terdampak banjir.

"Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak," kata Rico Waas dalam keterangannya, kemarin.

Rico mengatakan bantuan yang diberikan merupakan solidaritas dari Pemerintah dan masyarakat UEA, dimana duka yang dirasakan warga Kota Medan atas musibah banjir turut dirasakan oleh mereka.

"Kami tentunya Apresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan," ujar Rico.

Menurut Rico, bencana hidrometeorologi masih bisa terjadi, karena seperti yang disampaikan oleh Info BMKG, cuaca ekstrim masih terus melanda kota Medan. Seperti hari kemarin saja masih ada hujan disertai angin kencang.

"Tentu hal ini perlu menjadi kewaspadaan kita juga dan menyiapkan penanganan apabila masyarakat masih terdampak, pastinya membutuhkan juga bantuan dan peralatan maupun logistik yang bisa membantu kehidupan masyarakat kota Medan yang sedang terdampak," ungkap Rico.

Ditambahkan Rico, disela-sela pertemuan dengan Wakil Duta Besar UEA juga ingin bertemu lebih lanjut guna membahas terkait apa yang bisa dikerjasamakan antara UEA dan Pemko Medan. Dengan potensi yang dimiliki Kota Medan tentunya ada peluang kerjasama apakah melalui pendidikan, kuliner maupun kebudayaan.

"Mudah-mudahan ke depannya akan ada pembicaraan-pembicaraan baik tersebut. Namun yang terpenting adalah Pemko Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir," katanya.

Load More