Dianggap Fenomena Langka, Batu Misterius di Tapteng Ditawar Rp 200 Juta

"Saya jawab batu itu gak dijual. Saya gak tau apakah mereka serius apa tidak," sambungnya.

Husna Rahmayunita
Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:55 WIB
Dianggap Fenomena Langka, Batu Misterius di Tapteng Ditawar Rp 200 Juta
Pembuat peti jenazah temukan batu misterius jatuh dari langit. (Facebook/Josua Hutagalung)

SuaraSumut.id - Warga Tapanuli Tengah, Sumatera Utara digegerkan dengan kemunculan batu misterius yang diduga jatuh dari langit pada Sabtu (1/8/2020) sore.

Batu itu ditemukan oleh seorang pembuat peti jenazah bernama Josua Hutagalung yang merupakan warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang.

Josua lantas membagikan foto benda temuannya tersebut lewat Facebook pribadinya hingga viral di media sosial.

Lantaran dianggap fenomena langka, Josua mengaku ada orang menawar batu tersebut hingga Rp 200 juta.

Baca Juga:Habis Buron, Kameramen Youtuber Daging Kurban Sampah Edo Putra Ditangkap

"Kemarin sudah ada yang minta batu ini seharga Rp 200 juta," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Namun, Josua secara tegas menolak tawaran fantastis tersebut.

"Saya jawab batu itu gak dijual. Saya gak tau apakah mereka serius apa tidak," sambungnya.

Ia mengaku tidak akan menjual batu tersebut secara utuh apabila ada yang menawar dengan harga cocok karena ingin tetap menyimpannya batu tersebut.

"Kalau seumpamanya ada yang beli batu dengan harga lebih, hanya sebagian yang akan saya jual. Jadi kalau seutuhnya, saya tidak jual," ucap Josua.

Baca Juga:Meski Suket Bebas Covid-19 Ditiadakan, Masuk Makassar Wajib Pakai Masker

Josua melanjutkan, "Biar saya simpan saja, karena itu menjadi sejarah yang sangat berharga bagi kami".

Kronologi Penemuan Batu Misterius

Josua bercerita peristiwa batu misterius jatuh dari langit terjadi saat dirinya membuat peti mati.

Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh dari langit yang sempat diduga warga sekitar suara petir.

Namun tak beberapa lama, kembali muncul suara benturan keras. Kali ini berasal dari sebuah benda yang menghantam rumahnya hingga mengakibatkan terjadinya getaran.

Josua yang merasa kaget lalu mengajak istrinya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Setelah kami lihat ke samping rumah, atap rumah kami bocor dan belobang bulat. Merasa penasaran, kami memeriksa samping rumah dan mendapati tanah sudah berlubang dengan kedalaman sekitar 15 cm atau sejengkal orang dewasa," ujarnya.

Pria itu kemudian menggali lubang tersebut. Tak disangka, ia mendapati bongkahan batu hitam yang masih panas dengan berat sekitar 2,2 kg.

Secara bersamaan, Josua merasa aneh lantaran area di sekitar batu tersebut kering. Padahal sebelumnya ada airnya.

"Kami yakin benda angkasa ini adalah sisa benturan meteor yang terjadi di angkasa dan jatuh ke bumi," tuturnya.

Pembuat peti jenazah itupun mengaku fenomena alam yang dialaminya dalah peristiwa langka. Ia pun meyakini kejadian itu merupakan sebuah pertanda baik.

"Kami yakini batu ini adalah pertanda baik bagi keluarga kami dan warga desa," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini