SuaraSumut.id - Sejumlah langkah perbaikan ekonomi yang kembali terdampak erupsi Gunung Sinabung saat ini tengah dipersiapkan Pemerintah provinsi Sumatera Utara.
Lahan pertanian yang menjadi sumber penghasilan masyarakat yang hancur terimbas debu vulkanik rencananya segera dibersihkan dengan blower.
“Ada sekitar 1.300 hektare lahan yang akan kita bersihkan dengan blower. Cara lainnya berdasarkan usulan Pangdam 1/BB dengan melakukan rekayasa cuaca untuk membersihkan lahan ini,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat meninjau masyarakat terdampak Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Selasa (18/8/2020).
Ia juga sudah Dandim dan Kapolres, bersama pemerintah daerah untuk segera membersihkan tempat ibadah, jalan serta lainnya yang tertutup debu vulkanik.
Baca Juga:Polisi Sita Mobil Bermuatan Puluhan Sak Pupuk Palsu di Kotawaringin Timur
Edy juga meminta TNI dan Polri untuk segera memberi bantuan 50.000 masker dari Pemprov Sumut agar digunakan oleh masyarakat. Ia berpandangan, masyarakat di seputaran Gunung Sinabung tidak hanya wajib mengantisipasi bahaya abu sisa erupsi tapi juga harus mewaspadai pandemi COVID-19.
“Saya minta masyarakat tetap pakai masker. Selain debu mereka juga menghadapi ancaman virus Corona,” ujarnya, melansir Kabarmedan.com (jaringan Suara.com).
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, juga meminta Bupati Karo turut aksi nyata bersama Dandim dan Kapolres dalam penangan erupsi Gunung Sinabung.
“Saya juga meminta campur tangan bupati untuk mengendalikan Dandim dan Kapolres agar semua usaha ini berjalan sempurna. Karena bapak adalah pimpinan tertinggi di Kabupaten ini,” pinta Sormin.
Baca Juga:Melawan saat Ditangkap, Komplotan Begal di OKU Dihadiahi Timah Panas