Pihak Keluarga Bantah Yanti Merupakan Korban Penganiayaan

Ruben Panggabean mengaku sangat keberatan dan kecewa. Sebab informasi yang beredar terkesan menyudutkan pihak keluarga.

Suhardiman
Jum'at, 11 September 2020 | 20:05 WIB
Pihak Keluarga Bantah Yanti Merupakan Korban Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

"Saat itu kami bertemu dengan Kanit Reskrim. Dari informasi pihak kepolisian diketahui jika benar ada laporan yang masuk. Pihak Polsek Medan Labuhan menerima klarifikasi dari keluarga dan menyatakan akan bekerja secara proporsional," kata Ruben.

Tidak sampai disitu, keluarga menelusuri informasi yang ada di media terkait keberadaan Yanti. Pihak keluarga selanjutnya mendatangi Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak untuk mencari Yanti.

Kedatangan mereka kesana selain memastikan Yanti berada di Rumah Aman di bawah binaan dinas terkait. Selain itu, untuk mengklarifikasi informasi yang menyebut Yanti korban kekerasan dan penganiyaan pihak keluarga.

"Kami kira benar sesuai informasi jika adik kami Yanti ini berada di sana, tapi kenyataannya tidak ada. Sebab dari informasi yang diperoleh keluarga, jika Yanti berada di Rumah Aman dibawah naungan dinas terkait," ucapnya.

Baca Juga:Takut Ekonomi Lumpuh, DPRD Kota Malang Tak Mau PSBB Total Kayak Jakarta

Atas persoalan pemberitaan tersebut, Ruben Panggabean mengaku sangat keberatan dan kecewa. Sebab informasi yang beredar terkesan menyudutkan pihak keluarga.

Ia mengatakan, apa yang diinformasikan jauh dari kebenaran. Pihak keluarga yang menelusuri informasi tersebut untuk mencari Yanti, tidak mendapatkan hasil apa-apa.

"Pihak keluarga sangat terganggu dan dirugikan dengan informasi di media yang tidak mengedepankan cek and balance sesuai kode etik jurnalistik. Harapan pihak keluarga, mereka mendapat keadilan atas pemberitaan tersebut," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga:Ingin Anak Cerdas Seperti BJ Habibie? Konsumsi 3 Makanan Ini saat Hamil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini