SuaraSumut.id - Kabar hilangnya Khadapi Rambe, seorang petugas Sensus Penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan sejak Selasa (22/9/2020) membuat warga setempat geger. Pasalnya, pria berusia 32 tahun itu hilang karena diculik makhluk halus.
Isrul Rambe, paman Khadapi seperti dikutip Kabarmedan.com--media jaringan Suara.com, Minggu (27/9/2020) mengaku, kabar keponakannya raib dibawa makhluk halus berdasarkan keterangan paranormal.
Sejak Khadapi menghilang, keluarga sudah meminta bantuan tiga 'orang pintar' untuk mencari keberadaan korban.
“Tiga paranormal yang telah ditemui senada menyebut Khadapi disembunyikan orang halus,” katanya.
Baca Juga:Ibunya Sakit Keras, Gadis Ini Cari Sang Kakak yang Hilang Sejak Tahun 2013
Menurutnya, baik paranormal dan masyarakat dan keluarga serta kerabat saling membantu dan bekerja keras berupaya untuk dapat menemukan Khadapi.
“Dengan melibatkan paranormal semuanya kita libatkan mencari dengan harapan Khadapi bisa ditemukan dengan dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.
Menurut cerita Isrul, sebelum menghilang, Khadapi yang pamit dengan keluarga sekitar pukul 08.30 WIB masih sempat berurusan soal sensus penduduk ke Kantor Kelurahan Simatorkis.
Kabar yang beredar, lanjut Isrul, ponakannya itu terakhir kali sempat berjalan kaki menuju masjid.
“Dari kantor Lurah, Khadapi lalu berjalan kaki ke sebuah Masjid Raya Sitinjak As-Syuhada yang jaraknya lebih kurang 150 meter dari Kantor Lurah itu,” jelasnya.
Baca Juga:Lupa Jalan Pulang, Nenek Tiadi Hilang di Hutan
Sementara sepeda motor matic yang semula dikendarai Khadapi tertinggal di halaman Kantor Lurah berikut barang berupa tas beserta kunci kontaknya.
Berjalan sekitar 50 meter setelah keluar dari Masjid tersebut, Khadapi sempat menumpang dibonceng sepeda motor ke daerah Simaninggir untuk membeli obat.
“Dari situ pulalah kabar Khadapi hingga sekarang tidak diketahui menghilang entah ke mana sehingga istri dan ketiga anaknya serta keluarga dekat merasa cemas,” kata Isrul mengisahkan.
Khadapi yang beralamat tinggal di Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan yang sejak beberapa hari lalu menghilang dan hingga kini belum ada kabar yang jelas.
“Sampai sekarang belum ada juga kabarnya,” tutur istri Khadapi, Yusri Siregar (32) yang pada, Rabu (23/9) telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Tapanuli Selatan.
Khadapi memiliki ciri khas rambut hitam lurus, kulit sawo matang memiliki tinggi sekitar 100 cm sering memakai lobe di kepala. Memiliki tahi lalat di samping kanan hidung.