SuaraSumut.id - Nasib apes dialami oleh seorang penipu yang sedang melancarkan aksinya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Ia justru termakan dengan tipuannya sendiri dan gagal mendapat hasil dari target tipuannya.
Seperti yang diberitakan oleh Keepo.me --jaringan Suarasumut.id, kisah penipu apes itu diungkap oleh akun Twitter @satyaapermana.
Modusnya adalah dengan memanfaatkan fitur OTP atau one-time password dalam transaksi online Gopay.
Baca Juga:Polisi Bekuk Pelaku Penipuan Modus Pacaran Daring Senilai RP 15,8 Miliar
Si pengguna Twitter adalah calon korban dari penipuan itu sendiri. Melalui cuitannya, ia menceritakan bagaimana si penipu mencoba memperdayanya.
Si penipu tersebut mengaku dari Gojek Indonesia, perusahaan yang menaungi fitur transaksi online Gopay. Ia mengabari kepada Satya mengenai hadiah uang tunai Rp 1 juta.
Syaratnya, sebelum uang itu ditransfer melalui akun Gopay-nya, Satya harus memberi tahu kode OTP akunnya.
Kontan, syarat itu membuat Satya mencium adanya aroma penipuan. Terlebih, ketika si penipu bersikeras agar Satya menyebutkan kode OTP-nya.
Satya kemudian bertingkah seolah termakan dengan tipuan itu. Ia lantas menyebutkan kode OTP yang salah kepada si penipu.
Baca Juga:Dugaan Investasi Bodong Mahasiswi Jogja, Muncul Korban Lain Angkat Suara
Si penipu pun akhirnya sadar bahwa ialah yang justru tertipu oleh korbannya.
Lantaran geram dirinya malah jadi ditipu oleh korbannya, penipu itu justru mengaku kepada Satya bahwa dirinya hanya sedang menipu.
Sepertinya penipu ini paham akan pepatah; ‘penipu yang baik adalah penipu yang jujur’.
Unggahan itu pun viral di Twitter dan memberikan banyak pelajaran kepada para warganet agar selalu berhati-hati atas tindakan kejahatan siber.