SuaraSumut.id - Banjir terjadi di dua kecamatan di kabupaten di Aceh Timur. Ratusan warga mengungsi akibat banjir tersebut.
Banjir terjadi karena meluapnya sejumlah sungai menyusul hujan lebat di pedalaman Aceh. Ketinggian banjir mencapai satu meter.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi, dilansir dari Antara, Rabu (201/1/2021).
Ashadi mengatakan, titik pengungsi terjadi di Kecamatan Birem Bayeun, meliputi Gampong Desa Alur Nyamuk dengan 45 jiwa dan Gampong Paya Bili Satu dengan 40 jiwa.
Baca Juga:Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Kami Belum Mandi, Butuh Air Bersih
Di Kecamatan Simpang Jernih dengan 120 jiwa, di Gampong Pante Kera dan di Kecamatan Rantau Panjang dengan 95 jiwa.
"Sedangkan pengungsi di dua desa di daerah pedalaman lainnya seperti di Gampong Paya Bili Dua dan Gampong Batu Sumbang masih dalam pendataan," katanya.
Untuk pengungsi di Simpang Jernih, kata Ashadi, pihaknya sudah meminta pihak kecamatan segera menyediakan logistik dan dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir.
"Tim terus memantau perkembangan banjir di pedalaman Aceh Timur tersebut. Kami juga mengingatkan masyarakat waspada, apalagi kondisi banjir air terus meluas," pungkasnya.