SuaraSumut.id - Manajemen PSMS menyarankan kongres tahunan PSSI tidak digelar secara virtual, agar bisa berlangsung secara maksimal.
Kongres rencananya akan digelar akhir Februari 2021. Jika kondisi kondisi memang belum memungkinkan, kongres 2021 sebaiknya ditunda.
"Sebaiknya, jika perlu nantinya kongres tahunan ditunda saja dulu. Jika mau dilaksanakan dicari tempat yang rendah tingkat Covid19. Sebab kalau nanti digelar virtual bisa kurang maksimal hasilnya," kata CEO PSMS Medan, Kodrat Shah, Kamis (21/1/2021).
Ia mengatakan, ada sejumlah tempat yang cocok jadi lokasi kongres tahunan nantinya, seperti di Labuan Bajo.
Baca Juga:Tegas! Semen Padang Nilai Keputusan PSSI Hentikan Liga 1 2020 Terlambat
Ia juga meminta agar PSSI terlebih dulu memprioritaskan untuk mendapatkan izin kompetisi, terutama dari Polri.
Sebab, kata Kodrat Shah, izin ini akan menjadi pegangan bagi klub-klub peserta Liga 1 dan 2 dalam mempersiapkan tim.
PSMS tetap mempunyai misi besar untuk kembali masuk Liga 1, sebab itu nantinya akan mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Namun demikian, PSMS akan baru akan mengikat kontrak pemain yang jadi incarannya setelah keluarnya izin kompetisi, terutama dari Polri.
Menyinggung mengenai keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi melalui rapat Exco, PSMS menyambut positif.
Baca Juga:Semen Padang Nilai Keputusan PSSI Hentikan Kompetisi 2020 Terlambat
"PSMS dari awal sudah mengusulkan melalui surat resminya kepada PSSI, agar kompetisi musim 2020 dihentikan diganti kompetisi baru 2021," pungkasnya. [Antara]